Panglima TNI Mutasi 84 Jabatan, Brigjen Rafael Jabat Danpaspampres
jpnn.com - JAKARTA - Panglima TNI Laksamana Yudo Margono melakukan mutasi 84 jabatan di TNI. Salah satunya ialah posisi Komandan Pasukan Pengamanan Presiden atau Danpaspampres.
Mutasi ini tertuang dalam Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/114/I/2023 tentang Pemberhentian Dari dan Pengangkatan dalam Jabatan di Lingkungan TNI tanggal 31 Januari 2023, yang salinannya diterima ANTARA di Jakarta, Kamis (2/2).
Berdasar surat itu, Brigjen TNI Rafael Granada Baay akan menggantikan Marsda TNI Wahyu Hidayat sebagai Danpaspampres.
Rafael sebelumnya menjabat sebagai Direktur H Badan Intelijen Strategis (Bais) TNI. Wahyu Hidayat selanjutnya menjadi Komandan Komando Pasukan Gerak Cepat (Dankopasgat) TNI Angkatan Udara.
Wahyu menggantikan Marsda TNI Taspin Hasan yang selanjutnya akan menjadi Perwira Staf Ahli (Pa Sahli) Tingkat III Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Perdagangan (Ekkudag) Panglima TNI.
Pergantian personel juga terjadi untuk jabatan panglima Komando Operasi Udara (pangkoopsud) II dari Marsda TNI Widyargo Ikoputra ke Marsda TNI Andi Kustoro.
Widyargo akan menjadi Wakil Komandan Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan, dan Latihan TNI AU (Wadan Kodiklatau) menggantikan Marsda TNI Yulianta, yang bakal menjabat Tenaga Ahli Pengkali Bidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Ilpengtek) Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas).
Sementara itu, Andi sebelumnya merupakan pendahulu Taspin di jabatan Pa Sahli Tk. III Bid. Ekkudag Panglima TNI.
Panglima TNI Laksamana Yudo Margono melakukan mutasi 84 jabatan di TNI. Brigjen TNI Rafael Granada Baay jabat Danpaspampres.
- Ubah Sebutan KKB Menjadi OPM, Panglima TNI Banjir Dukungan
- Pengemudi Arogan Berpelat Mobil Dinas TNI Palsu Mengaku Adik Jenderal
- Terungkap, Ini Motif Sopir Fortuner Arogan Palsukan Pelat Dinas TNI, Ya Ampun
- Keluarga Lettu Agam Harap Permasalahan Bisa Selesai dengan Damai
- Pengakuan Pengemudi Arogan Berpelat Mobil Dinas TNI Palsu Bikin Geram, Istrinya Terlibat
- Polisi Tangkap Pengemudi Arogan Berpelat Mobil Dinas TNI Palsu, Pelaku Pengusaha