Pansus Asap Batal Terbentuk
jpnn.com - JAKARTA - Rapat paripurna DPR pada Jumat (30/10) malam berlanjut untuk membahas usulan pembentukan panitia khusus (Pansus) asap atau kebakaran hutan dan lahan (kahutla). Namun, draf yang dinisiasi oleh Komisi IV DPR dikembalikan oleh pimpinan rapat, Taufik Kurniawan.
Taufik mengatakan draf tersebut baru dibahas kembali setelah masa reses. "Setelah reses kita bahas lagi," kata Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan saat memimpin rapat.
Salah satu inisiator sekaligus Wakil Ketua Komisi IV, Viva Yoga, sebelumnya mengatakan alasan pembentukan pansus karena kebakaran hutan dan lahan di Sumatera dan Kalimantan telah menghabiskan 3,4 juta hektar lahan.
Selain itu, bencana itu menimbulkan kerugian luar biasa. Setidaknya ada 47 juta jiwa rakyat terpapar asap dan menderita penyakit akibat asap. Belum lagi ketugian ekonomi, pendidikan dan lingkungan.
"Kebakaran hutan tak hanya mengganggu kesehatan dan ekonomi, tetapi juga membuat sistem transportasi menjadi tak menentu," kata Viva ketika menyampaikan alasan pembentukan pansus.
Nah, pansus tersebut dibentuk untuk mengajukan hak interpelasi kepada pemerintah. Pansus ingin bertanya kepada pemerintah mengapa musibah kebakaran tersebut selalu berulang setiap tahunnya.
Namun, begitu draf usulan dibacakan, Wakil Ketua Fraksi Nasdem Johnny G Plate meminta agar usulan itu tidak dilanjutkan. Ia lebih mendorong setiap anggota yang daerah pemilihannya terbakar untuk turun langsung ke lapangan guna mengecek langsung kondisi masyarakat yang menjadi korban.(fat/jpnn)
JAKARTA - Rapat paripurna DPR pada Jumat (30/10) malam berlanjut untuk membahas usulan pembentukan panitia khusus (Pansus) asap atau kebakaran hutan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- KPK Periksa Direktur PT Waruwu Yulia Lauruc Terkait Kasus Pengadaan Karet di Kementan
- Recok Mutasi Letjen Kunto, Pengamat: Otoritas Sipil Jauh Mencampuri Urusan Militer
- Prabowo Sambut Presiden Senat Kamboja di Istana, Ini yang Dibahas
- Seleksi PPPK Tahap 2 Berlangsung hingga 30 Mei 2025, BKN Beri Info Skor CAT
- Lewat Operasi Gurita, Bea Cukai Tegal Gagalkan Peredaran 1,3 Juta Batang Rokok Ilegal
- Human Initiative Gelar Flash Sale Kurban untuk Bantu Masyarakat Pelosok Negeri