Pansus Harus Ungkap Tertipunya KSSK
Jumat, 15 Januari 2010 – 15:24 WIB
Bagaimana caranya Sri Mulyani tertipu, dan kemana mengalirnya uang hasil penipuan tersebut karena jumlahnya penipuannya sangat besar yakni sekitar 960 persen dari jumlah yang disetujui KSSK sebesar Rp632 milyar, imbuh Fadroel.
Baca Juga:
Di tempat yang sama, Effendi Gazali mengingatkan secara proporsional menempatkan saksi/terperiksa yang sementara ini paling tinggi dipanggil adalah mantan Gubernur Bank Indonesia. "Bukan Wakil Presiden. Dengan persepsi yang seperti itu, jelas yang datang ke pansus bukan wakil presiden tapi mantan gubernur BI Boediono, sehingga tidak tepat selalu digunakan istilah hadirnya 'Simbol Negara'.
Jika mengikuti alur pikir bahwa kehadiran Boediono di pansus sekaligus sebagai simbol negara, mestinya semua yang ada di dalam ruangan Pansus DPR adalah juga 'simbol negara'. "Anggota Pansus yang juga menjadi korban jawaban yang berputar-putar atau terkena jawaban 'tidak tahu' adalah juga 'simbol negara'," kata Effendi Gazali.
Sementara itu, anggota Pansus Bambang Soesatyo dan Akbar Faisal menyatakan bahwa apa yang disampaikan oleh Kompak adalah bagian dari tuntutan Pansus. "Kami juga menjadikan hal itu sebagai kosern kami," kata Bambang.
JAKARTA- Koalisi Masyarakat Sipil Anti Korupsi (Kompak) meminta Pansus Angket Century fokus mengungkap proses tertipunya Ketua Komite Sistem Stabilitas
BERITA TERKAIT
- BAZNAS dan Kemenag Susun Peta Jalan Zakat 2045
- IdulAdha 2024, SIG Menyalurkan 331 Hewan Kurban di 23 Provinsi
- Personel Satgas MTF KONGA XXVIII-O/UNIFIL Menggemakan Takbir di Laut Mediterania
- Penyidik KPK Dinilai Ugal-ugalan Merampas Ponsel dan Barang Sekjen PDIP
- Pertamina Pastikan Stok BBM dan LPG Aman Selama Libur Iduladha 1445 H
- Peduli Ojol, Relawan Mas Gibran Berbagi Sembako hingga Cukur Gratis