Pansus Pertanyakan Kelanjutan Kasus Pelindo II di KPK

Pansus Pertanyakan Kelanjutan Kasus Pelindo II di KPK
Ilustrasi. Foto: bumn

jpnn.com - JAKARTA - Anggota Pansus Angket Pelindo II Moh. Nizar Zahro mempertanyakan kelanjutan kasus dugaan korupsi di PT Pelindo II, yang sudah pernah dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). 

Salah satunya soal proyek pengadaan QCC (Quay Container Crane) twinlift. Apalagi BPK sudah punya temuannya.

"QCC itu berdasarkan laporan direktur Pelindo II yang lama, sudah dilaporkan ke KPK, sampai hari ini belum ada kejelasan kasus itu. Apakah penyidikan atau masih penyelidikan," kata Nizar di gedung DPR Jakarta, Rabu (28/10).

Dikatakan Nizar, BPK sudah menyatakan temuan-temuannya dalam pengadaan QCC tersebut, mulai dari ketidak cermatan pengawasan, hingga penyalahgunaan wewenang. Temuan-temuan ini seharusnya juga ditindaklanjuti oleh Pelindo II.

Dari dokumen yang diperolehnya berdasarkan temuan BPK, beberapa temuan signifikan antara lain perencanaan pengadaan alat bongkar muat pada tahun 2012 untuk dua unit QCC twinlift di pelabuhan Palembang dan Pontianak tidak cermat.

Hal ini didasari persoalan bahwa desain dan spesifikasi QCC di operasikan menggunakan sumber daya dari power house, power house masih dalam proses pembangunan (terkendala IMB) belum ada kejelasan supply daya.

"Hingga pemeriksaan QCC belum digunakan dan serah terima diketahui terkendala supply daya. Akibatnya, QCC tidak dapat segera dimanfaatkan untuk mendukung pelaksanaan bongkar muat petikemas, QCC tidak banyak menangani kegiatan bongkar muat," kata Nizar mengungkap temuan BPK.

Ini pula yang menurut politikus Gerindra itu ingin dipertajam dalam Pansus Pelindo II, sejauh mana kasus itu ditangani penegak hukum. Apakah temuan-temuan BPK sudah layak diselidiki kejaksaan, polri maupun KPK, atau belum. (fat/jpnn)


JAKARTA - Anggota Pansus Angket Pelindo II Moh. Nizar Zahro mempertanyakan kelanjutan kasus dugaan korupsi di PT Pelindo II, yang sudah pernah dilaporkan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News