Pantang Imbang, Garuda Harus Menang!

Pantang Imbang, Garuda Harus Menang!
ARAHAN - Pelatih kepala Indonesia, Alfred Riedl, memberikan arahan khusus kepada Irfan Bachdim, saat sesi latihan di Lapangan C Senayan, Jakarta. Foto: Charlie Lopulua/Indopos.
JAKARTA - Langkah Indonesia menuju babak final masih berat. Sebab, Indonesia hanya bisa menang dengan skor tipis 1-0 di leg pertama semifinal, Kamis (16/12) malam kemarin. Indonesia memang hanya butuh hasil seri untuk lolos ke final. Tapi melihat bagaimana perlawanan skuad The Azkals - sebutan tim Filipina - bukan perkara mudah bagi tim besutan Alfred Riedl untuk menjinakkan Filipina di leg kedua besok malam, di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).

Dengan sistem penghitungan gol away, maka jika besok Filipina membuat kejutan dengan menang 2-1 (atau 3-2 dan seterusnya), maka Filipina-lah yang berhak melaju ke partai puncak, karena unggul dalam jumlah gol away. Maka, untuk mengamankan satu tiket ke final, Alfred Riedl mengatakan timnya tidak akan berkompromi dengan pertandingan besok malam.

"Kami tidak akan bermain untuk meraih hasil seri. Tapi harus menang. Sebab sekarang posisinya sama sekali belum aman," kata Riedl, usai memimpin latihan di Lapangan C Senayan, kemarin sore. "Untuk meraih kemenangan, kami akan tampil lebih menyerang," sambungnya.

Pelatih asal Austria ini menyatakan, sangat beresiko jika timnya memilih tampil bertahan. "Kami tidak akan melakukannya (bermain bertahan). Kami pernah mencobanya saat berhadapan dengan Thailand di babak penyisihan grup, dan hasilnya buruk," beber Riedl.

JAKARTA - Langkah Indonesia menuju babak final masih berat. Sebab, Indonesia hanya bisa menang dengan skor tipis 1-0 di leg pertama semifinal, Kamis

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News