Pantas Saja Pimpinan KPK Ogah Bertemu Amien Rais
jpnn.com, JAKARTA - Keinginan Ketua Dewan Penasihat Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais bertemu dengan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dinilai hal yang wajar.
Sebagai warga negara, Amien kemungkinan ingin menyampaikan aspirasi terkait penanganan kasus korupsi di Indonesia.
Meski demikian, pengamat politik Ujang Komarudin juga menilai wajar saja pimpinan lembaga antirasuah tidak bersedia menemui Amien yang secara khusus datang ke KPK, Senin (29/10).
Apalagi lembaga antirasuah diketahui menetapkan Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan sebagai tersangka, Selasa (30/10). Taufik merupakan politikus PAN.
"Saya kira KPK tentu punya SOP (standar operasional prosedur). Jadi, wajar-wajar saja jika tak ada pimpinan KPK yang menemui Pak Amien," ujar Ujang kepada JPNN, Rabu (31/10).
Pengajar di Universitas Al Azhar Indonesia ini menilai, dalam hal ini yang paling penting KPK tetap harus ada di jalur penegakan hukum.
Selain itu, KPK harus konsisten dalam pemberantasan korupsi secara profesional dan objektif. Jangan mau diseret-seret masuk ke ranah panggung politik.
Saat ditanya terkait langkah KPK menjerat sejumlah kepala daerah di tahun politik, Ujang menilai tak akan memengaruhi peta kekuatan masing-masing kubu yang bertarung di Pilpres 2019. Terutama pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin yang banyak diperkuat kepala daerah.
Pengamat politik Ujang Komarudin menilai wajar saja pimpinan KPK tak mau bertemu dengan Amien Rais
- Lewat Monitoring KPK, Pj Gubenur Sumsel Soroti Pencegahan Korupsi
- Ingin Miskinkan Rafael Alun, KPK Serahkan Memori Kasasi ke Pengadilan
- Usut Kasus Korupsi Pembangunan Gedung Pemerintahan, KPK Periksa eks GM Brantas Abipraya
- Info dari Jaksa KPK, Istri dan Anak SYL Siap-Siap Saja
- 5 Berita Terpopuler: Pemerintah Buka Data yang Bikin Kaget, Semoga Sisa Honorer Diangkat ASN
- KPK Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungutan Liar di Rutan