Papua Hampir Pasti Diskualifikasi

PP Perbasi Berikan Bantuan Hukum kepada Teguh

Papua Hampir Pasti Diskualifikasi
Wasit Teguh Caesar. Foto: Dok.JPNN
JAKARTA- Aksi pemukulan yang dilakukan pemain dan suporter Papua terhadap wasit Teguh Caesar bakal berbuntut panjang. PP Perbasi menyatakan bakal menjatuhkan sanksi berat kepada tim Papua. "Bisa jadi Papua akan di diskualifikasi dari Pra-PON ini. Hukuman pastinya akan kami ambil besok (hari ini, red)," terang Agus Mauro, sekretaris jenderal (sekjen) PP Perbasi, saat ditemui di kantornya kemarin (22/7).

Hukuman tersebut dianggap bakal memberikan pelajaran serta efek jera bagi kontingen Papua tiap kali mengikuti sebuah kejuaraan di masa mendatang. Ini disebabkan keributan di GOR Kertajaya Surabaya seperti yang diberitakan kemarin pemain, ofisial, dan suporter Papua melakukan penganiayaan kepada wasit saat pertandingan Pra-PON 2012 Wilayah C saat kalah melawan Sulawesi Utara (Sulut) (21/7).  Ini bukan kali pertama yang dilakukan oleh tim Papua. Mereka juga melakukan keributan di PON 2008 serta Kejurnas 2010. "Kami berkaca pada keributan yang terdahulu. Ini contoh yang tidak mendidik untuk basket Indonesia," tegas Agus.

Hukuman yang diberikan kepada tim Papua tak berhenti sampai di situ. PP Perbasi juga menegaskan bakal membawa kasus tersebut ke ranah hukum. Artinya, suporter ataupun pemain yang melakukan pemukulan terhadap Teguh bakal dipidanakan. Kemungkinan besar mereka bakal dijerat dengan pasal 351 KUHP mengenai penganiayaan dengan ancaman penjara dua tahun delapan bulan. PP Perbasi sendiri menyatakan tak mau berkompromi dengan para pelaku tersebut.

"Kami tetap ngotot untuk mengajukan tuntutan dan menyelesaikannya secara hukum. Termasuk untuk pemain Papua. Semua kan harus menaati hukum. PP Perbasi juga akan memberikan bantuan hukum pada Teguh," tegas Agus.

JAKARTA- Aksi pemukulan yang dilakukan pemain dan suporter Papua terhadap wasit Teguh Caesar bakal berbuntut panjang. PP Perbasi menyatakan bakal

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News