Papua Nugini: Australia Tak Perlu Takut Pengaruh China
"Untuk membuat orang Australia datang bekerja bersama saya, saya harus bayar mereka 30 persen lebih banyak daripada seorang ekspatriat dari Asia."
Investasi Australia di Papua Nugini telah stagnan dalam beberapa tahun terakhir, karena ekonomi Australia yang sedang alami kesulitan, sementara investasi China meningkat.
Ian adalah warga Australia yang tinggal lama di Papua Nugini. Ia mengatakan bisnis-bisnis Australia tampaknya sedang menurun.
"Mereka tidak ingin datang ke sini dan mereka meninggalkan ruang besar yang diisi oleh orang-orang baru asal China," katanya.
"Orang Cina akan mengambil alih."
"Di semua bisnis-bisnis besar, mereka sudah memiliki konstruksi, mereka memiliki ritel."
"Saya melihat grosir juga berubah, mereka mengambil alih grosir."
Diterbitkan dari laporan aslinya dalam bahasa Inggris yang bisa dibaca disini.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dunia Hari Ini: Jalan Raya di Guangdong Runtuh, 24 Orang Tewas
- Banyak Pekerja Start-Up yang Belum Tahu Haknya Sebagai Buruh
- Dunia Hari Ini: Ratusan Ribu Buruh Indonesia Turun ke Jalan Rayakan May Day
- Dunia Hari Ini: Aktivitas Gunung Ruang Kembali Meningkat
- Dunia Hari Ini: Tornado Tewaskan 4 Orang di Oklahoma
- Dick Tamimi: Sosok di Balik Band Dara Puspita yang Pernah Dituduh Menyelundupkan Emas