Papua Nugini: Australia Tak Perlu Takut Pengaruh China

Papua Nugini: Australia Tak Perlu Takut Pengaruh China
Papua Nugini: Australia Tak Perlu Takut Pengaruh China

Nagora Bogan, mantan komisaris Komisi Pendapatan Internal Papua New Guinea, mengatakan proyek tersebut menunjukkan bahaya pinjaman besar tanpa prosedur manajemen pembangunan yang baik untuk mengelola pinjaman tersebut.

"Saya kira pada umumnya orang-orang menginginkan pembangunan, tetapi pembangunan harus dilakukan di mana kita memiliki kemampuan untuk membayarnya dan harus dilakukan secara transparan," katanya.

Meningkatnya kehadiran China tidak hanya terbatas pada pinjaman kepada pemerintah.

'Warga Australia tidak ambil risiko'

Papua Nugini: Australia Tak Perlu Takut Pengaruh China
Ian Chow, warga Australia yang menetap di Papua Nugini memiliki pabrik biskuit di Papua Nugini.

ABC News: Eric Tlozek

Bisnis-bisnis di negara Cina, kebanyakan milik negara, juga bersaing dengan kontrak swasta.

Produsen makanan Ian Chow menggunakan kontraktor China menggunakan kontraktor China untuk membangun pabrik biskuit senilai $40 juta, sekitar Rp 400 miliar di Lae, Papua Nugini

"Saya rasa bagus," katanya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News