Para Gubernur Angkat Senjata

Para Gubernur Angkat Senjata
Para Gubernur Angkat Senjata

Dikatakannya, dengan telah bergabungnya para Gubernur se-Indonesia sebagai keluarga besar TNI, tentu kekuatan pertahanan dan keamanan akan semakin solid. Karena sebagai kepala daerah, para Gubernur tahu apa yang harus dilakukan untuk mendukung pertahanan dan keamanan demi tetap tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Moeldoko juga menekankan, setelah menjadi bagian dari keluarga besar TNI, para Gubernur juga bisa memberi pengarahan dalam setiap apel yang berkaitan dengan kegiatan TNI.

"Kita semua harus berjuang demi NKRI. Damai dan perang adalah dua hal yang berdampingan. Saya harapkan para Gubernur bisa menjaga wilayahnya dari pihak manapun. Sekali lagi saya sampaikan selamat, dan sangat bangga kepada para Gubernur atas apa yang telah dilakukan untuk NKRI selama ini," ujarnya.

Sementara itu, Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo selaku koordinator seluruh Gubernur se Indonesia menyampaikan terimakasih setinggi-tingginya kepada Panglima TNI yang telah memberikan brevet TNI kepada para Gubernur.

Brevet yang diberikan merupakan salah satu motivasi bagi para Gubernur dalam menggerakkan rakyat dalam hal menjaga NKRI.

"Kami menilai apa yang dilakukan TNI ini seperti sedang me-recharge kami untuk membangkitkan semangat nasionalisme. Ini adalah sesuatu yang membanggakan bagi kami dan khususnya seluruh Gubernur," ujar Limpo.

Mewakili para Gubernur lainnya, bahwa hal inilah bentuk kekuatan utuh yang nyata dan diidam-idamkan oleh seluruh bangsa Indonesia agar NKRI tetap terjaga utuh sampai kapan pun.

"Dengan kepercayaan yang diberikan oleh TNI ini, insya allah kami akan menjaga kehormatan ini dan siap berjuang bersama TNI. Kami adalah Indonesia dan akan selalu siap berjuang untuk Indonesia," ujarnya.

GUBERNUR Kepri, Muhammad Sani ikut angkat senjata di Markas Komando (Mako) Armatim, Surabaya, Jawa Timur, Senin (6/10) kemarin, sebelum menerima

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News