Para Pembalap F1 Marah

Para Pembalap F1 Marah
F1. Foto: Ist

jpnn.com - LONDON – Kesabaran para pembalap Formula 1 habis. Mereka tak tahan lagi menghadapi balapan yang dianggap amburadul. Mereka pun meminta perubahan besar di level atas manajemen F1.

Dengan lantang, merekamenyatakan bahwa pengambilan keputusan (decision making) saat ini ''kuno'' dan ''cacat secara struktural''. Hal itu ditegaskan dalam sepucuk surat terbuka dari Asosiasi Pembalap Grand Prix (GPDA).

Yang meneken adalah Direktur GPDA Jenson Button dan Sebastian Vettel serta Chairman Alex Wurz. Mereka mendesak para pemilik tim dan pihak terkait di F1 merestrukturisasi organisasi F1 Management.

Surat itu, antara lain, berbunyi, ''Kami merasa bahwa beberapa perubahan aturan yang terjadi belakangan ini (baik dari sisi teknis maupun balapan), bahkan dalam hal-hal yang terkait bisnis, justru menimbulkan kekacauan. Juga tidak jadi solusi atas isu besar yang sedang dihadapi olahraga kita yang tercinta. Dalam beberapa kasus, perubahan aturan itu justru membahayakan masa depan F1.''

 

''Kami sampai pada kesimpulan bahwa pengambilan keputusan di olahraga ini sangatlah kuno dan cacat secara struktur. Mereka menghalangi terwujudnya kemajuan, bahkan bisa menimbulkan gridlock. Jalan buntu,'' lanjut surat itu.

Menulis surat adalah sebuah langkah luar biasa dari GPDA. Meskipun, mereka dengan hati-hati tidak menyebut nama supreme F1 Bernie Ecclestone sama sekali. Bahasanya pun dibuat cukup halus.

Namun, dari bahasanya, tampak jelas mereka resah akan beberapa hal. Misalnya, aturan double point yang diterapkan pada 2014, perubahan format kualifikasi tahun ini, hingga pembatasan komunikasi radio antara tim dan pembalap.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News