Parade Gizi Buruk di Sintang

Parade Gizi Buruk di Sintang
Parade Gizi Buruk di Sintang
PENEMUAN tiga bayi dengan gizi buruk di Kabupaten Sintang sepekan ini seakan tergerus oleh hingar bingar kampanye. Jika masalah ini tidak ditangani serius, akan menjadi ancaman untuk generasi muda mendatang.

GIZI buruk masih menghantui daerah ini. Sumber daya alam yang melimpah seakan tak cukup untuk memenuhi kehidupan. Kekurangan gizi membuat tiga anak di Kabupaten Sintang kondisinya sangat memprihatinkan.

Jefri Yadi, bocah berusia dua tahun dua bulan, kondisinya sudah memasuki stadium lima. Kulitnya mulai keriput dan tampak selaput putih pada kornea mata akibat kekurangan Vitamin A. Ini bisa memicu kekurangan air mata dan berisiko terhadap kebutaan.

Sabtu (4/4) lalu Jefri Yadi asal Dusun Sebara, Desa Tanjung Sari, Kecamatan Ketungau Tengah, Kabupaten Sintang ini, bersama ayahnya, Inin, dirujuk ke Pusat Penatalaksanaan Gizi Buruk (PPGB), Dinas Kesehatan Sintang. Penemuan ini menambah daftar panjang pasien gizi buruk menjadi 13 orang pada tahun 2008.

PENEMUAN tiga bayi dengan gizi buruk di Kabupaten Sintang sepekan ini seakan tergerus oleh hingar bingar kampanye. Jika masalah ini tidak ditangani

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News