Parah! Ali Sadikin Tak Dihargai Penerusnya

Parah! Ali Sadikin Tak Dihargai Penerusnya
Ali Sadikin ajojing dengan seorang dara dari Swara Mararddhika. Foto: Dok. Hayat Irianto.

jpnn.com - JAKARTA - Ali Sadikin mungkin adalah gubernur DKI Jakarta paling legendaris sepanjang sejarah ibu kota. Namun ternyata tidak ada satupun gedung atau jalan di Jakarta yang menggunakan nama gubernur era Orde Baru itu.

Mantan anggota DPD Sarwono Kusumaatmaja menilai, Ali Sadikin sebagai gubernur Jakarta yang paling sukses. Tapi, meski namanya di kenal luas, Bang Ali sebenarnya tidak dihargai oleh generasi penerus.  

"Harusnya, Ali Sadikin sudah layak diangkat sebagai pahlawan nasional. Mengingat jasa-jasa dan kesuksesannya membangun Jakarta. Sudah saatnya ada memorial untuk beliau (Ali Sadikin)," ujar Sarwono, Senin (21/3).

Pria yang beberapa kali menjabat menteri di era Presiden Soeharto ini punya pengalaman bertemu langsung dengan Ali Sadikin. Dia menilai pensiunan marinir itu sebagai pemimpin jujur dan berani melawan arus.

Selama 11 tahun memimpin Jakarta, lanjut Sarwono lagi, Ali Sadikin juga banyak melakukan terobosan yang manfaatnya masih terasa sampai sekarang di Jakarta. Dia juga mengingatkan bahwa karena tokoh legendaris itulah, muncul aturan jabatan gubernur tidak boleh tiga periode, melainkan dua periode saja.

"Jadi bagaimana mungkin sampai sekarang tidak ada gedung atau jalan di Jakarta yang menggunakan nama Ali Sadikin?" tanya dia.

Kondisi menyedihkan tersebut merupakan salah satu yang halangi Ali Sadikin mendapat gelar pahlawan nasional. Padahal, namanya sudah diusulkan ke pemerintah pusat sejak tahun 2010 silam.

"Usul gelar pahlawan nasional untuk Ali Sadikin sudah sejak tahun 2010. Tapi belum diterima karena soal teknis administrasi. Kajian akademisnya belum memenuhi syarat. Kemudian hingga saat ini belum ada penamaan gedung maupun jalan atas nama Ali Sadikin," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat beberapa waktu lalu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News