Parlemen Berperan Penting Ciptakan Stabilitas Kawasan
Senin, 30 Juli 2012 – 16:16 WIB

Ketua DPR RI Marzuki Alie yang juga Presiden ASEAN Inter-Parliamentary Assembly (AIPA) bersama Duta Besar RI untuk India, Andi M Ghalib meletakkan karangan bunga di Raj Ghat di New Delhi, India, yang menjadi lokasi kremasi bagi jenazah Mahatma Gandhi. Foto : Ayatollah Antoni/JPNN
NEW DELHI - ASEAN mengajak India untuk mengintensifkan kerjasama dalam upaya menciptakan stabilitas kawasan, terutama dalam hal perdamaian dan peperangan melawan terorisme. Presiden ASEAN Inter-Parliamentary Assembly (AIPA), Marzuki Alie, menyatakan bahwa India sebagai negara besar di Asia Selatan memiliki posisi strategis dalam mewujudkan stablitas kawasan.
Hal itu disampaikan Marzuki saat bertemu dengan Meira Kumar, Ketua Lok Sabha (sejenis DPR di Indonesia) di gedung parlemen India. Senin (30/7). Ikut mendampingi Marzuki dalam kesempatan itu antara lain pimpinan Badan Kerjasama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI Surahman Hidayat dan Sidharto Danusubroto, serta perwakilan parlemen dari sejumlah negara ASEAN di antaranya Seng Han Thong dari Singapura, Winai Sompong dari Thailand dan Ngo Duc dari Vietnam.
Menurut Marzuki, ASEAN dan India telah mencapai kemajuan penting dalam membangun kerjasama antar-kawasan. Marzuki pun mengapresiasi partisipasi India dalam serangkaian pertemuan konsultatif dengan ASEAN, termasuk dalam ASEAN Regional Forum (ARF), maupun dalam pembuatan road map kerjasama jangka panjang ASEAN-India untuk menciptakan perdamaian dan kesejahteraan bersama.
"Kita telah berbuat banyak hak, termaduk menandatangani deklarasi bersama untuk kerjasama memerangi terorisme. Masih banyak lagi yang bisa kita lakukan," ucap Marzuki.
NEW DELHI - ASEAN mengajak India untuk mengintensifkan kerjasama dalam upaya menciptakan stabilitas kawasan, terutama dalam hal perdamaian dan peperangan
BERITA TERKAIT
- Presiden Prabowo Bakal Menganugerahkan Bintang Kehormatan Kepada Bill Gates
- Balas Dendam, Pakistan Tembak Jatuh 5 Jet Tempur India
- Keluarga Diktator Filipina Ferdinand Marcos Dilaporkan Terkait Transaksi Emas 350 Ton
- Donald Trump Sebut Industri Film di AS Sekarat
- Trump Tegaskan Iran Tak Boleh Memiliki Nuklir untuk Alasan Apa pun, Pelucutan Total!
- 2 Kapal Wisata Terbalik di China, 3 Orang Tewas & 14 Hilang