Parpol Belum Mampu Menyaring Calon Pemimpin

Parpol Belum Mampu Menyaring Calon Pemimpin
NasDem. Foto: dok jpnn

Lanjut Mingkid, masyarakat harus tahu menilai pemimpin pemenang dan mana yang pecundang.

“Yang pemenang adalah mereka yang mampu mempertanggungjawabkan harapan dari yang memilihnya. Untuk pemimpin pecundang adalah mereka yang saat terpilih malah menjadi koruptor,” tukasnya.

Sedangkan Suoth memaparkan pandangannya dalam mencari pemimpin. Menurutnya, pemimpin di Minahasa bisa dicari dari bermacam-macam orang. “Namun butuh penyaringan agar yang mencalonkan nanti benar-benar berkualitas,” katanya.

Suoth juga mengatakan, calon pemimpin nanti perlu memajukan Minahasa di berbagai aspek. “Misalnya ekonomi. Tondano merupakan pusat Minahasa sudah lama berdiri masih kalah dengan Tomohon yang merupakan daerah yang baru dimekarkan,” ungkapnya.

Di sisi lain, Virgie Baker mengungkapkan acara ini merupakan bagian dari semangat Partai NasDem menghasilkan pemimpin berkualitas.

“Karena kita harus saling terbuka agar mengetahui apa yang diinginkan masyarakat. Juga dalam mencari pemimpin, Partai NasDem mengutamakan kejujuran. Jangan untuk memenangkan Pilkada membodohi masyarakat,” katanya. Baker menambahkan, NasDem ketat dalam hal pembinaan kader.

“Kami mengadakan sekolah legislatif, juga sekolah kader dalam menjunjung Pancasila,” bebernya. Terlihat hadir dalam acara ini Ketua Panitia Janes Palilingan, Arianne Nangoy, Hj Fauzi Bakarin, dan dr Inggried Giroth MKes.(***)


Banyak poin penting yang dihasilkan dialog terbuka Partai Nasional Demokrat (NasDem) terkait Pilkada Minahasa, pekan lalu. Dialog yang juga dihadiri


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News