Partai Anwar Ibrahim Perjuangkan Vaksinasi COVID-19 untuk Pekerja Asing Tak Berdokumen

Dari kegiatan tersebut pihaknya menemukan pekerja asing di daerah Klang yang dijanjikan menerima vaksin namun lokasinya terlalu jauh, seperti di Putrajaya, Kuala Lumpur dan Mines, Seri Kembangan, yang berjarak sekitar 30-50 kilometer dari Klang.
"Jelas ketakutan pekerja asing ilegal, apakah mereka memiliki paspor/izin kerja yang masih berlaku tetapi sudah habis masa berlakunya - kelompok ini sangat takut untuk mendaftarkan diri dalam program vaksinasi. Meski ada beberapa pekerja asing yang sudah terdaftar, namun masih menunggu janji hingga berbulan-bulan," kata Sangetha.
Dia mengatakan dirinya menghadapi ilema saat melibatkan tenaga kerja asing ilegal yang tidak memiliki dokumen perjalanan seperti paspor.
"Mengapa mereka diperintahkan hanya untuk menghadiri PPV Bukit Jalil?" kata Sangetha, seraya menambahkan bahwa di Bukit Jalil ada tempat penahanan atau depo bagi orang asing. (ant/dil/jpnn)
Partai Keadilan Rakyat (PKR) meminta semua pusat pemberian vaksin (PPV) di Malaysia terbuka untuk semua pekerja asing, termasuk yang tidak memiliki dokumen.
Redaktur & Reporter : Adil
- Mantap! 2 UMKM Binaan Bea Cukai Nunukan Sukses Ekspor Produknya ke Malaysia
- Ibas Tegaskan Indonesia dan Malaysia Tak Hanya Tetangga, Tetapi..
- Sudirman Cup 2025: Sempat Tertinggal 0-2, Jepang Mengalahkan Malaysia
- Ibas Ingatkan Pentingnya Perlindungan PMI dan Penguatan Keamanan Perbatasan
- 45 PMI Dipulangkan dari Malaysia Melalui Pelabuhan Dumai, Ada yang Sakit Kulit
- Menteri Pertanian dan Keterjaminan Makanan Malaysia Kunjungi Perum Bulog