Pasang Ribuan CCTV, Polisi Singapura Dikecam Warga

Pasang Ribuan CCTV, Polisi Singapura Dikecam Warga
Pasang Ribuan CCTV, Polisi Singapura Dikecam Warga
SINGAPURA - Kepolisian Singapura Jumat (20/4) ini mengumumkan dimulainya  proses pemasangan kamera pemantau keamanan besar-besaran yang nantinya akan merekam 10 ribu blok  pemukiman umum di negeri pulau itu. Tapi bukannya mendapat apresiasi masyarakat, polisi malah dikecam karena dianggap tidak menghargai privasi publik.

“Selamat datang di Big Brother!” ungkap seorang aktivis oposisi di akun Twitternya, mengacu kepada tokoh fiksi dalam novel Nineteen Eighty Four karya George Orwell yang menceritakan suatu negara totaliter karena mengawasi semua warga negaranya dengan kamera.

Big Brother juga merupakan nama reality show TV yang ditayangkan di beberapa negara termasuk Indonesia. Dalam acara itu, sekelompok orang dikumpulkan di suatu rumah besar dan terus menerus direkam aktivitasnya.

“Kami tidak tahu apa sebenarnya kegunaan kamera pemantau tersebut. Apakah untuk melawan kejahatan atau untuk hal yang buruk?” kata seorang fotografer freelance bernama Mohammed Zakaria.

SINGAPURA - Kepolisian Singapura Jumat (20/4) ini mengumumkan dimulainya  proses pemasangan kamera pemantau keamanan besar-besaran yang nantinya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News