Pasang Ribuan CCTV, Polisi Singapura Dikecam Warga
Jumat, 20 April 2012 – 20:40 WIB
SINGAPURA - Kepolisian Singapura Jumat (20/4) ini mengumumkan dimulainya proses pemasangan kamera pemantau keamanan besar-besaran yang nantinya akan merekam 10 ribu blok pemukiman umum di negeri pulau itu. Tapi bukannya mendapat apresiasi masyarakat, polisi malah dikecam karena dianggap tidak menghargai privasi publik.
“Selamat datang di Big Brother!” ungkap seorang aktivis oposisi di akun Twitternya, mengacu kepada tokoh fiksi dalam novel Nineteen Eighty Four karya George Orwell yang menceritakan suatu negara totaliter karena mengawasi semua warga negaranya dengan kamera.
Big Brother juga merupakan nama reality show TV yang ditayangkan di beberapa negara termasuk Indonesia. Dalam acara itu, sekelompok orang dikumpulkan di suatu rumah besar dan terus menerus direkam aktivitasnya.
“Kami tidak tahu apa sebenarnya kegunaan kamera pemantau tersebut. Apakah untuk melawan kejahatan atau untuk hal yang buruk?” kata seorang fotografer freelance bernama Mohammed Zakaria.
SINGAPURA - Kepolisian Singapura Jumat (20/4) ini mengumumkan dimulainya proses pemasangan kamera pemantau keamanan besar-besaran yang nantinya
BERITA TERKAIT
- Kabinet Israel Dikabarkan Setuju Menghentikan Operasi Militer di Rafah
- Korea Utara Akui Gagal Luncurkan Satelit Pengintai Militer
- Donald Trump Berjanji Sikat Pendukung Palestina Jika Terpilih Jadi Presiden
- Pesawat Tempur Israel Bunuh Pentolan Hamas di Tepi Barat
- Xi Jinping Turun Gunung, China Siap Membereskan Konflik di Timur Tengah
- 24 Tahun Diperjuangkan Indonesia, Traktat Proteksi Pengetahuan Tradisional Akhirnya Disahkan