Pasar Glodok Nasibmu Kini, Hidup Segan Mati Enggan
Senin, 09 Oktober 2017 – 15:24 WIB
Ilustrasi Pasar Glodok. Foto: Ricardo/JPNN
Harga yang murah barangkali menjadi satu-satunya daya tawar yang dimiliki Pasar Glodok saat ini.
Sebagai pasar lama yang mayoritas pedagangnya merupakan pemain lama, barang-barang elektronik yang dijual di Pasar Glodok umumnya merupakan barang tangan pertama yang didatangkan dari Tiongkok.
”Saya langganan di sini untuk beli PlayStation, aksesori, dan kaset game untuk rental di rumah. Kebanyakan memang murah, apalagi banyak juga barang tiruan alias bajakan yang masih beredar,” ujar Rio (bukan nama asli), salah seorang pelanggan toko game di Pasar Glodok. (agfi sagittian/c17/sof)
Pasar Glodok, Jakarta, memiliki sejarah sangat panjang sebagai salah satu pusat perdagangan di ibu kota.
Redaktur & Reporter : Ragil
BERITA TERKAIT
- Perluas Layanan, KAI Logistik hadirkan 43 Service Point Baru
- Marga Trans Nusantara Terus Tingkatkan Kualitas Jalan Tol Kunciran–Serpong
- Pelindo Terminal Petikemas Targetkan Perpindahan ke Makassar New Port Tuntas 2027
- Krakatau Steel Mencatatkan Pendapatan Rp 15,42 Triliun Pada 2024
- Lewat New BIONS, BNI Bidik Investor Muda Kelola Investasi
- Harga Emas di Pegadaian Hari Ini Rabu 7 Mei 2025 Naik Lagi, Berikut Daftarnya