Pasar Glodok Nasibmu Kini, Hidup Segan Mati Enggan
Senin, 09 Oktober 2017 – 15:24 WIB
Harga yang murah barangkali menjadi satu-satunya daya tawar yang dimiliki Pasar Glodok saat ini.
Sebagai pasar lama yang mayoritas pedagangnya merupakan pemain lama, barang-barang elektronik yang dijual di Pasar Glodok umumnya merupakan barang tangan pertama yang didatangkan dari Tiongkok.
”Saya langganan di sini untuk beli PlayStation, aksesori, dan kaset game untuk rental di rumah. Kebanyakan memang murah, apalagi banyak juga barang tiruan alias bajakan yang masih beredar,” ujar Rio (bukan nama asli), salah seorang pelanggan toko game di Pasar Glodok. (agfi sagittian/c17/sof)
Pasar Glodok, Jakarta, memiliki sejarah sangat panjang sebagai salah satu pusat perdagangan di ibu kota.
Redaktur & Reporter : Ragil
BERITA TERKAIT
- Wujudkan Konsep Rumah Minimalis dengan Kartu Kredit BRI
- Kisah Bocil 'Ep Ep' Asal Pasuruan, Dhani Bangun Bisnis di Usia Belasan
- April 2024, Bandara Soekarno-Hatta Jadi Tersibuk di Kawasan Asia Tenggara
- Pemerintah Diminta Perkuat Pengaturan terkait Impor Barang
- Jokowi 'Rayu' Apple Membangun Pabrik di Indonesia
- MRT Jakarta Teken Kerja Sama dengan Sojitz Corporation, Nilai Kontrak 4,2 Triliun