Pasar Ramadhan Bikin Macet di Samarinda
Minggu, 15 Agustus 2010 – 10:55 WIB
SAMARINDA- Bertambahnya titik macet di Samarinda Sebrang di sejumlah lokasi di Pasar Ramadan, disinyalir karena kurangnya koordinasi di antara unsur pemerintahan. Sejak beberapa hari lalu, sejumlah jalan di kawasan Samarinda Seberang dilanda kemacetan. Sejauh ini ada tiga titik kemacetan. Rata-rata hal itu terjadi di sekitar pasar Ramadan yang tersebar di beberapa wilayah di kawasan Samarinda Seberang. "Persimpangan di Jl Hos Cokro Aminoto itu adalah kawasan vital. Penyebabnya pun beraneka macam, karena volume kendaraan yang meningkat atau fasilitas jalan yang kurang berfungsi maksimal," paparnya.
Menanggapi hal itu, Kapolresta Samarinda Kombes Pol HM Arkan Hamzah melalui Kasat Lantas Kompol Handoko SIK mengungkapkan, pihaknya sudah menerjunkan tim untuk mengatasi masalah tersebut. "Terkait kemacetan yang terjadi di Samarinda Seberang, kita sudah menurunkan sedikitnya 3 personel dari Satlantas untuk mengatasi hal itu," ungkap Handoko.
Baca Juga:
Tim Satuan Lalulintas (Satlantas) yang diturunkan bertugas di persimpangan Jl Hos Cokro Aminoto (Jl Sultan Hassanuddin) yang dituding sebagai biang kemacetan di sejumlah kawasan di Samarinda Seberang. Karena, menurutnya, kondisi lalulintas yang sangat vital berada di persimpangan tersebut. Sehingga dimulai dari persimpangan itu, unit lalulintas mencoba untuk mengurai kemacetan yang tejradi di Seberang.
Baca Juga:
SAMARINDA- Bertambahnya titik macet di Samarinda Sebrang di sejumlah lokasi di Pasar Ramadan, disinyalir karena kurangnya koordinasi di antara
BERITA TERKAIT
- 14 Santriwati di Rohil Diduga Keracunan Makanan, 1 Orang Meninggal Dunia
- Kadisdik Riau Diduga Suruh Bawahan Buat Dokumen Perjalanan Dinas Fiktif, Negara Rugi Rp 2,3 Miliar
- Sambut Kedatangan Bhikkhu Thudong, Pj Gubernur Jateng Siap Kawal Perayaan Waisak 2024
- Kadisdik Riau Tengku Fauzan Tersenyum Lebar Saat Akan Dijebloskan ke Penjara
- Jadi Tuan Rumah Asian School Badminton Championship, Jateng Siap Sambut Peserta
- Antisipasi Darurat Pangan, Kementan Mengevaluasi Pelaksanaan Upsus di Kalsel