Pascarusuh, Muncul Penjarahan di Mesuji

Pj Bupati Halangi Aspirasi Warga

Pascarusuh, Muncul Penjarahan di Mesuji
Pascarusuh, Muncul Penjarahan di Mesuji
Kendati demikian, sambung Ajar, pihaknya mengaku tidak mengetahui secara persis oknum yang mengirimkan SMS gelap kepada masyarakat perairan Sungai Mesuji.  "Jadi salah besar kalau polisi mengungkap provokator pembakaran kantor dan mess BSMI dari masyarakat," katanya.

Menurut Ajar, kekesalan ratusan warga yang berasal dari Sritanjung, Nipahkuning, Keagungandalam, Sungaimenang, Pagardewa, Karangsia, itu karena lambannnya penyelesaian sengketa lahan yang terjadi antara masyarakat tiga kampung dengan BSMI.  "Ini juga disebabkan Pj.Bupati Mesuji terlalu sibuk untuk mempertahankan jabatannya. Jadi, bukan mengurusi masalah yang sedang dialami masyarakat," tukasnya.

Tidak hanya itu. Pj.Bupati Mesuji Albar Hasan Tanjung kerap kali menghalang-halangi rombongan Komisi II dan Komisi III DPR RI saat hendak berkunjung ke Sritanjung, Nipahkuning, dan Keagungandalam, beberapa waktu lalu. Kali terakhir, rombongan Panja Konflik dan Sengketa Lahan DPR RI sengaja ditahan di Rumah Makan Sari Kuring, Unit II, Tulangbawang.

"Kami perhatikan sudah dua kali rombongan DPR selalu ditahan di suatu tempat. Sehingga, kami tidak bisa menyampaikan aspirasi secara langsung kepada wakil rakyat di pusat. Intinya, Pj.Bupati tidak berpihak ke masyarakat," keluh Ajar.(gan/yud/jpnn/ary)

MESUJI – Kekesalan warga tujuh kampung terhadap keberadaan PT Barat Selatan Makmur Investindo (BSMI) di Kampung Fajarbaru, Kecamatan Pancajaya,


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News