Pasien Meninggal, Keluarga Mengamuk, Dokter Dianiaya

Pasien Meninggal, Keluarga Mengamuk, Dokter Dianiaya
Buntut dari penganiayaan terhadap seorang dokter, sempat terjadi ketegangan di IGD RSUD Abepura. Nampak salah satu pasien hendak dibawa mobil ambulans RSUD Abepura, untuk dipindahkan ke RS lain, Rabu (10/5) malam. Foto: Elfira/Cendrawasih Pos/JPNN.com

jpnn.com, JAYAPURA - Para tenaga medis sepakat untuk tidak melakukan aktivitas pelayanan di IGD RSU Abepura, Jayapura, Papua.

Gara-garanya, seorang dokter di IGD RSU Abepura bernama dr Hayu (30) dianiaya oleh sekelompok keluarga pasien.

Penganiayaan ini buntut dari meninggalnya seorang pasien bernama Delta Murib yang dikatakan karena kesalahan pihak medis. Tubuh korban dikatakan masih hangat namun sudah dibawa ke ruang jenazah.

Dari pantauan Cenderawasih Pos (Jawa Pos Group), akibat kejadian ini, ada sejumlah pasien terpaksa memilih pindah ke rumah sakit terdekat.

Peristiwa terjadi Rabu malam (10/5) sekitar pukul 19.45 WIT di ruang IGD dimana pasien Delta ini masuk pada Selasa (9/10) sekitar pukul 21.00 WIT yang dibawa oleh keluarga.

Hasil pemeriksaan disebutkan bahwa pasien tersebut mengalami komplikasi penyakit malaria dan paru-paru.

Informasi yang dihimpun Cenderawasih Pos, pasien disarankan untuk menjalani rawat inap hingga akhirnya dipindahkan ke ruang penyakit dalam perempuan.

Sejatinya penanganan pasien ini disebutkan sudah sesuai dengan aturan, namun ada informasi yang menyebutkan jika pasien sempat berjalan ke kamar mandi lalu terjatuh.

Para tenaga medis sepakat untuk tidak melakukan aktivitas pelayanan di IGD RSU Abepura, Jayapura, Papua.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News