Sarjana Pertanian Menggandeng Dokter Gelar Pelatihan Urban Farming

Sarjana Pertanian Menggandeng Dokter Gelar Pelatihan Urban Farming
Kamhar Lakumani mewakili Ketua Umum PISPI (Badan Pelaksana Pusat Perhimpunan Sarjana Pertanian). FOTO: Istimewa

jpnn.com, JAKARTA - Badan Pelaksana Pusat Perhimpunan Sarjana Pertanian (BPP PISPI) bekerja sama dengan Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) menggelar pelatihan "Urban Farming" di Kampus Universitas Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan. Kegiatan bersama ini sebagai rangkaian dari Hari Bakti Dokter Indonesia ke-109 tahun.

Sehari sebelumnya IDI dan PISPI telah menyelenggarakan Seminar Nasional Gizi dengan tema "Pencanangan Percepatan Perbaikan Gizi Masyarakat Melalui Gerakan Makan Ikan, Buah dan Sayur bersama Dokter" bertempat di Baruga Pettarani Kampus Unhas yang diikuti lebih dari seribu peserta.

Dalam sambutannya, Kamhar Lakumani mewakili Ketua Umum PISPI menekankan pentingnya promosi dan kampanye konsumsi buah dan sayur lokal sebagai bentuk keberpihakan kepada petani bangsa sendiri.

"Pelatihan ini penting untuk diikuti warga perkotaan," ujar Kamhar, Selasa (9/5/2017) seperti dilansir dalam siaran pers.

Menurut Kamhar, urban farming berfungsi untuk mengatasi dan mengoptimalkan keterbatasan sumberdaya yang tersedia diperkotaan agar tetap dapat melakukan budidaya pertanian dengan memanfaatkan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.

"Selain itu, aktifitas ini juga memiliki fungsi rekreasi," kata Kamhar.

"Praktik urban farming ini menjadi trend baru diperkotaan, bahkan di beberapa tempat, kegiatan urban farming telah menjadi usaha bisnis," kata Kamhar.

Pelatihan urban farming ini diikuti oleh Ibu-ibu PKK dan mahasiswa dari berbagai latar belakang organisasi.

Badan Pelaksana Pusat Perhimpunan Sarjana Pertanian (BPP PISPI) bekerja sama dengan Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) menggelar pelatihan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News