Pasien Positif Corona di Lampung Meninggal, Pernah ke Yogyakarta dan Jakarta

Pasien Positif Corona di Lampung Meninggal, Pernah ke Yogyakarta dan Jakarta
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Reihana. Foto: ANTARA/Dian Hadiyatna

jpnn.com, BANDARLAMPUNG - Satu pasien positif COVID-19 di Provinsi Lampung yang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM) meninggal dunia.

"Pasien 02 laki-laki usia 35 tahun asal Kota Bandarlampung dipastikan meninggal hari ini pukul 03.00 WIB," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Reihana, Senin (30/3).

Dia menjelaskan, pada saat dibawa dan dirawat di RSUDAM kondisi pasien 02 kadang stabil, kadang tidak stabil dan sesak nafas.

"Saat dibawa pertama ke rumah sakit pasien sudah tidak stabil dan juga beliau memiliki riwayat penyakit peserta hepatitis," jelasnya.

Sebelum dirujuk ke RSUDAM, lanjutnya, pasien 02 memliki riwayat perjalanan ke Yogyakarta dan transit di Jakarta selama sembilan hari dan pada tanggal 4 Maret 2020 beliau melakukan perjalanan ke Palembang.

Kemudian, pada tanggal 21 Maret 2020 pasien dibawa ke rumah sakit dengan keluhan, sesak nafas, demam, batu, dan pilek.

"Sebelum dibawa ke RSUDAM, ia mengalami masalah buang air besar cair, sehari bisa 5-6 kali disertai mual," kata dia.

Berdasarkan update data situasi COVID-19 yang dikeluarkan oleh hotline Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, hari ini ada tiga orang positif COVID-19, orang dalam pantauan (ODP) sebanyak 800 orang, pasien dalam pengawasan 10 orang dan yang negatif COVID-19 ada 10 orang. (antara/jpnn)

Pasien positif Corona berusia 35 tahun itu meninggal di Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM) Lampung.


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News