Paskibraka Gelar Geladi Kotor Upacara Kemerdekaan RI di Istana

Paskibraka Gelar Geladi Kotor Upacara Kemerdekaan RI di Istana
Paskibraka dan pasukan dari TNI maupun Polri menggelar geladi kotor upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia. Biro Pers Sekretariat Presiden

jpnn.com, JAKARTA - Paskibraka dan pasukan dari TNI maupun Polri menggelar geladi kotor upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Sabtu (14/8).

Geladi kotor tersebut dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan ketat.

Geladi dilaksanakan sebagaimana prosesi upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia yang sesungguhnya.

Prosesi geladi tersebut dimulai dengan masuknya pasukan berjumlah 40 orang, masing-masing 10 orang dari matra TNI Angkatan Darat, TNI Angkatan Udara, TNI Angkatan Laut, dan Kepolisian RI ke lapangan upacara untuk kemudian diikuti oleh perangkat lainnya.

Selanjutnya, terdapat simulasi di mana Presiden, Ibu Negara, Wakil Presiden, dan istri Wakil Presiden memasuki tempat upacara.

Mereka masuk sebelum dimulainya Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia yang ditandai dengan tembakan dentuman meriam.

Prosesi geladi tersebut kemudian dilanjutkan dengan simulasi pengibaran Sang Merah Putih menggunakan bendera latihan, hingga selesainya Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia.

Geladi kotor tersebut merupakan yang kedua kalinya digelar oleh pihak Istana Kepresidenan. Sebelumnya geladi kotor dilakukan pada Jumat (13/8).

Turut hadir menyaksikan prosesi geladi tersebut ialah Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Deputi Bidang Administrasi dan Pengelolaan Istana Sekretariat Presiden Rika Kiswardani, dan Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin. (tan/jpnn)


Paskibraka dan pasukan dari TNI maupun Polri menggelar geladi kotor upacara Kemerdekaan Republik Indonesia di Istana Merdeka Jakarta, pelaksanaan geladi kotor dilakukan seperti upacara sesungguhnya.


Redaktur : Rasyid Ridha
Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News