Paslon Gubernur DKI Diimbau Jauhi Praktik Kejahatan

Paslon Gubernur DKI Diimbau Jauhi Praktik Kejahatan
Foto dok JPNN.com

jpnn.com - jpnn.com - Jaringan Relawan NKRI untuk Pilkada langsung, umum, bebas, rahasia (Luber) dan jujur serta adil (Jurdil) mengimbau seluruh pasangan calon yang bertarung dalam Pilkada, khususnya pemilihan Gubernur DKI Jakarta, menghindari praktik kejahatan pemilu.

Seperti manipulasi, intimidasi dan politik uang.

"Seruan kami suarakan, karena proses Pilgub DKI belakangan ini berpotensi memecah belah bangsa, jika tidak disikapi secara baik dan bijak. Kami menilai, panasnya Pilgub DKI tidak semata-mata karena Jakarta ibu kota negara. Tapi juga karena tingkah laku para elit memerlakukan DKI sebagai batu lompatan menuju pemilihan presiden 2019," ujar salah Relawan NKRI untuk Pilkada Jurdil dan Luber Yayong Waryono di Cikini, Jakarta Pusat, Senin (13/2).

Menurut Yayong, Jaringan Relawan NKRI untuk Pilkada Luber dan Jurdil terdiri dari berbagai elemen organisasi kemasyarakatan (ormas) yang ada.

Antara lain, Buruh Sahabat Jokowi, Seknas Jokowi, Bara JP, Solmate, Pospera, Arush Bawah Jokowi dan sejumlah ormas lainnya.

"Kami juga mengimbau pada seluruh elemen relawan, menggunakan hak pilihnya secara berhati-hati dan bertanggung jawab, dengan memikirkan secara mendalam pasangan calon yang paling diyakini sejalan dengan terlaksananya program Nawa Cita pemerintahan Jokowi-JK," ucap Yayong.(gir/jpnn)

 


Jaringan Relawan NKRI untuk Pilkada langsung, umum, bebas, rahasia (Luber) dan jujur serta adil (Jurdil) mengimbau seluruh pasangan calon yang bertarung


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News