Pasokan Makin Menipis, Harga Minyak Dunia Naik ke Level Tertinggi

"Latar belakang fundamental makin mendukung harga dan akan menjadi lebih bullish setelah sanksi Uni Eropa atas penjualan minyak Rusia didukung oleh semua pihak yang terlibat," kata Varga.
OPEC+ bertemu pada 2 Juni dan diperkirakan akan tetap pada kesepakatan tahun lalu untuk menaikkan target produksi Juli sebesar 432 ribu barel per hari.
Enam sumber OPEC+ mengatakan kepada Reuters, menolak seruan Barat untuk peningkatan yang lebih cepat guna mengendalikan harga.
Faktor lain juga menjadi pendukung harga minyak yaknipembukaan lokcdown di China pascadua bulan.
"Shanghai sedang bersiap untuk dibuka kembali setelah penguncian selama dua bulan, sementara puncak musim mengemudi di AS dimulai dengan akhir pekan Memorial Day," kata wakil presiden penelitian komoditas di Religare Broking Sugandha Sachdeva. (antara/jpnn)
Harga minyak dunia naik sekitar tiga persen ke level tertinggi dua bulan pada akhir perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB).
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul
- Respons Kritik AS soal QRIS, Waka MPR Eddy Soeparno: Terbukti Membantu Pelaku UMKM
- Mati Lampu Total di Spanyol & Portugal Akibat Serangan Siber? Begini Kata Uni Eropa
- Kejagung Garap Dirkeu Adaro Setelah Periksa Petinggi Berau Coal & Pamapersada
- 'Indonesia First’ demi RI yang Berdikari di Tengah Gejolak Dunia
- Inilah Dampak Perang Dagang Tarif Resiprokal AS vs China Bagi Indonesia
- Bea Cukai Dukung Ekspor Perdana 273 Kg Teripang Susu Putih Asal Minahasa Utara ke AS