Pasukan Katak TNI AL Langsung Bergerak Setelah Sejumlah Penumpang Histeris

Pasukan Katak TNI AL Langsung Bergerak Setelah Sejumlah Penumpang Histeris
Prajurit TNI AL termasuk Pasukan Katak ikut mengvakuasi penumpang dalam kegiatan latihan menuver lapangan Tim SAR di Mako Lanal Banyuwangi, Lantamal V, Minggu (24/11). Foto: Dispen Lantamal V

Untuk memastikan lokasi kejadian, diterjunkan pesawat Cassa. Kru pesawat Cassa menandai lokasi kejadian dengan smoke marker. Evakuasi dilakukan dari jalur laut dan udara. Untuk evakuasi jalur udara menggunakan helikopter sedangkan di laut menggunakan sea raider.

Menurut Danlantamal V, Latihan SAR ini untuk meningkatkan kesiapsiagaan unsur operasional sekaligus meningkatkan profesionalisme prajurit TNI AL dan unsur SAR di Banyuwangi dan Gilimanuk.

"Jadi bekerja sama satu pola pikir satu pola tindak sehingga SAR yang dilakukan di Banyuwangi bisa dilaksanakan dengan cepat. Dengan latihan ini semua akan paham penanganan tidak dilakukan sendiri-sendiri," jelas Tedjo -sapaan akrab Komandan Lantamal V ini.

Dia menyebut, Banyuwangi dipilih sebagai lokasi latihan gabungan karena frekuensi penyeberangan di Selat Bali sangat tinggi. Dalam sehari menurutnya 806 armada kapal Ferry bolak balik dari Pelabuhan Ketapang menuju Pelabuhan Gilimanuk.

"Dalam pelayaran tentunya kemungkinan terjadinya kecelakaan dapat saja terjadi. Kecelakaan bisa timbul baik dari keamanan kapal, seperti peralatan, jumlah penumpang maupun cuaca seperti gelombang tinggi. Makanya kita pilih selat Bali," terangnya.

Sebelum pelaksanaan latihan SAR gabungan ini sudah dilaksanakan persiapan dan perencanaan latihan. Semua materi latihan disiapkan agar semua peserta memahami tugasnya. Dan pada akhir latihan, dilakukan gelar pasukan untuk memastikan kesiapan pasukan maupun peralatan. Puncaknya dilakukan manuver lapangan dengan melakukan pencarian dan pertolongan di laut termasuk penanganan korban.

Hadir dalam kesempatan tersebut Asops Danlantamal V Kolonel Laut (P) Agus Prabowo Adi, Komandan Lanal Banyuwangi Letkol Laut (P) Yulius Azz Zaenal, Dantim Banyuwangi, Kapolres Banyuwangi, Basarnas Banyuwangi dan Bali, para pimpinan unsur maritim di Banyuwangi dan Bali serta undangan lainnya.(fri/jpnn)

Video Pilihan :

Kepanikan pun terjadi. Sejumlah penumpang histeris. Apalagi muncul asap dari bagian dek kapal. Sebagian penumpang ada yang terjun ke laut untuk menyelamatkan diri.


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News