Pasutri Non-Muslim Memilih Dihukum Cambuk
jpnn.com, BANDA ACEH - Algojo dari Mahkamah Syariah Kota Banda Aceh melakukan eksekusi hukuman cambuk terhadap lima orang yang dinyatakan terbukti melangar syariat Islam, Selasa (27/2).
Eksekusi cambuk berlangsung di halaman Masjid Babussalam, Lampaseh Aceh, Kecamatan Meuraxa, Kota Banda Aceh disaksikan langsung ribuan warga.
Selain warga muslim, eksekusi cambuk juga dilakukan pada dua non muslim berinisial Tnh (35) dan Ds (45), warga Gampong Mulia.
Keduanya merupakan pasangan suami istri yang ditangkap Satpol-PP dan WH sedang berjudi di kawasan Peunayong beberapa bulan lalu.
Pada petugas mereka mengaku telah menetap di Aceh dalam waktu lama. Berdasarkan alasan itu, keduanya menyatakan mengikuti peraturan yang ada di Aceh.
“Kami memilih hukuman cambuk karena juga warga Kota Banda Aceh yang juga mengikuti aturan qanun yang sudah ada, jadi kita memilih dicambuk karena kemauan kami,” kata Tnh.
Mahkamah Syariah memutuskan Tnh dicambuk sebanyak tujuh kali, sementara istrinya dicambuk enam kali.
Selain kedua non-muslim tersebut, Mahkamah Syariah juga menjatuhkan hukuman terhadap penyelanggara judi, Ridwan (67).
Pasangan suami istri non-muslim memilih dihukum cambuk, setelah sebelumnya ditangkap Satpol-PP dan WH beberapa bulan lalu.
- Tim Gabungan Tutup Tambang Emas Ilegal di Pedalaman Nagan Raya
- Menyelundupan 19 Kg Sabu-Sabu dari Malaysia, 5 Tersangka Diringkus Bareskrim
- Ribuan Jemaah Thariqat Syattariyah di Nagan Raya Sudah Merayakan Idulfitri
- Pelaku Pembakaran Rumah di Pidie Aceh Ditangkap Polisi, Ternyata Suami Korban
- Polisi Tangkap Suami yang Bakar Rumah Istri di Pidie Aceh
- Basarnas Mengevakuasi 3 Mayat Tanpa Identitas di Perairan Pulo Aceh