Patriot Bercincin

Oleh Dahlan Iskan

 Patriot Bercincin
Dahlan Iskan.

Siapa pun akan bahagia ditempati tokoh legendaris seperti Gandhi. Ia adalah bapak bangsa. Pejuang kemerdekaan India.

Gandhi harus tinggal sementara di Delhi karena tugas. Sebagai tokoh nasional. Yang harus berada di ibu kota. Di saat India baru saja merdeka.

Hari itu hari ke-144 Gandhi tinggal di rumah itu. Ia ditemani seorang cucu perempuannya.

Sore itu Gandhi baru pulang dari sembahyang bersama umatnya. Sebagian mengantarkan Gandhi sampai di rumah Birla.

Ketika cucunya memapah Gandhi naik ke teras, seorang anak muda mendekat. Menyingkirkan tangan sang cucu dari tubuh Gandhi.

Langsung menembakkan pistol ke dada orang tua itu. Tiga kali. Dengan moncong pistol praktis menempel di dada.

Godse langsung diringkus. Banyak polisi yang jaga di situ. Tidak ada celah sedikit pun untuk berkelit. Bukti lengkap. Saksi banyak. Praktis Godse tertangkap basah.

Gandhi diberitakan tewas di tempat. Namun ada juga berita bahwa Gandhi baru tewas setengah jam kemudian. Sempat diangkat ke tempat tidurnya. Dan dibacakan puja-puja menurut agama Hindu.

Pemilu di India berlangsung tujuh minggu. Akan terlalu lelah kalau pencoblosannya serentak dalam satu hari. Bisa-bisa ribuan KPPS yang meninggal dunia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News