Patuhi Jokowi, Tim Relawan Tunda Pesta Kemenangan

Patuhi Jokowi, Tim Relawan Tunda Pesta Kemenangan
Patuhi Jokowi, Tim Relawan Tunda Pesta Kemenangan

jpnn.com - JAKARTA - Kelompok relawan pendukung Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) yang tergabung dalam Seknas Jokowi memutuskan untuk menunda acara syukuran kemenangan untuk pasangan calon presiden (capres) nomor urut 2 itu. Penundaan ini untuk mengikuti seruan dari Jokowi.

Tadinya, Seknas Jokowi hendak menggelar acara syukuran usai pengumuman hasil rekapitulasi pemilu presiden, Selasa (22/7) besok. Tapi, Jokowi meminta acara diundur menjadi hari Rabu (23/7).

"Hitam kata Jokowi, hitam kata relawan. Putih kata Jokowi, putih kata relawan. Kami tunduk terhadap saran Pak Jokowi yang minta perayaan syukuran kemenangan besok ditunda hingga lusa," kata pendiri Seknas Jokowi, Helmy Fauzy dalam keterangan persnya, di Jakarta, Senin (21/7).

Untuk lokasi acara, lanjutnya, tetap digelar di Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat. Acara pemotongan tumpeng setinggi 7 meter pun tetap akan dilangsungkan.

Sementara itu Presidium Seknas Jokowi, Muhammad Yamin menyatakan bahwa keputusan untuk menunda tasyakuran dibuat setelah Jokowi bertemu langsung dengan para relawan hari ini. "Intinya dari hasil pertemuan dengan Pak Jokowi hari ini, beliau tidak melarang syukuran besok, hanya tanggalnya saja yang tidak pas," kata Yamin.

Hal senada juga disampaikan anggota relawan Posko Perjuangan Rakyat (Pospera) Adian Napitupulu. Menurut Adian, tanggal 23 Juli memang lebih cocok untuk menggelar syukuran.

"Karena menurut Pak Jokowi, tanggal 22 besok hanyalah akhir dari rekapitulasi. Yang paling pas memang tanggal 23 lusa," ujar Adian.(dil/jpnn)


JAKARTA - Kelompok relawan pendukung Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) yang tergabung dalam Seknas Jokowi memutuskan untuk menunda acara syukuran


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News