Paviliun Indonesia Pada COP 24 UNFCCC Resmi Dibuka
Pavilion Indonesia bukan pengulangan kegiatan, tetapi kegiatan kontiniu yang terus meningkat kualitasnya.
Terdapat 53 sesi yang bisa menjadi rujukan negara lain bahwa Indonesia sudah melakukan banyak sekali kegiatan positif pencegahan perubahan iklim.
Agus Justianto, Kepala Badan Litbang dan Inovasi KLHK, selaku Penanggungjawab Pavilion Indonesia menyampaikan bahwa persiapan Pavilion Indonesia dimulai sejak 10 bulan lalu dengan kerjasama berbagai pihak.
Pavilion Indonesia dimaksudkan untuk menunjukkan pada dunia upaya-upaya Indonesia pada pencegahan perubahan iklim.
Agus menyampaikan ajakannya pada seluruh delegasi COP untuk berkunjung di Pavilion Indonesia.
Duta Besar Indonesia di Polandia, Peter F Gontha, dalam sambutannya menyatakan bahwa lingkungan harus dijaga dengan melalui Indonesia renewable economy.
Dalam hal pembangunan di Indonesia, disampaikan bahwa keberlanjutan adalah kunci dalam implementasi menjaga lingkungan.
"Pertumbuhan ekonomi harus disertai dengan peningkatan kualitas hidup dan keberlanjutan lungkungan. Kerja raksasa laksana tugas Herkules inilah tugas Indonesia ke depan", ucap Peter.
Pavilion Indonesia dimaksudkan untuk menunjukkan pada dunia upaya-upaya Indonesia pada pencegahan perubahan iklim.
- Tim FH Universitas Trisakti Ikuti Kompetisi Peradilan LH Tingkat Dunia, Begini Harapan Menteri Siti
- KLHK Gelar Panggung Kolaborasi Rimbawan, Begini Pesan Menteri Siti
- Omzet Bank Sampah Capai Rp 2,8 Miliar per Bulan, Rekrut Ratusan Ribu Pekerja
- Protelindo Group Dukung Upaya Konservasi KLHK dalam Pelestarian Macan Tutul Jawa
- Konflik Lahan di Kampar Makan Korban, Kelompok Tani RSA Tagih Janji KLHK
- Great Eastern Indonesia-Rekosistem Berkolaborasi Wujudkan Pengelolaan Sampah yang Bertanggung Jawab