Paviliun Indonesia Pada COP 24 UNFCCC Resmi Dibuka
Lebih jauh disampaikan bahwa permasalahan lingkungan tidak bisa hanya menyalahkan pengembangan kelapa sawit misalnya. Semuanya harus dilakukan secara integral buat keberlanjutan lingkungan dan ekonomi.
Saat ini Indonesia sudah siap untuk melakukan perubahan dalam paradigma pembangunan berkelanjutan melalui teknologi, terutama melalui implementasi energi terbarukan.
Transisi ke arah energi terbarukan juga bukan hal yang mudah, tapi bisa dilakukan secara bertahap.
Disinggung juga bahwa saat ini Indonesia sedang menyelesaikan permasalahan polusi plastik. Plastik inilah yang kemudian harus dikurangi dan bahkan sebaiknya tidak dipakai lagi.
Pembukaan Pavilion Indonesia ditutup dengan penampilan budaya dan tari Bali yang merupakan salah satu khasanah budaya Indonesia.(adv/jpnn)
Pavilion Indonesia dimaksudkan untuk menunjukkan pada dunia upaya-upaya Indonesia pada pencegahan perubahan iklim.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Hadiri Pertemuan di Kanada, Dirjen PSLB3 Rosa Tekankan Penanganan Pencemaran Lintas Batas Polusi Plastik
- Buka Festival Pengendalian Lingkungan 2024, Menteri Siti Singgung Penggabungan 2 Kementerian
- Tim FH Universitas Trisakti Ikuti Kompetisi Peradilan LH Tingkat Dunia, Begini Harapan Menteri Siti
- KLHK Gelar Panggung Kolaborasi Rimbawan, Begini Pesan Menteri Siti
- Omzet Bank Sampah Capai Rp 2,8 Miliar per Bulan, Rekrut Ratusan Ribu Pekerja
- Protelindo Group Dukung Upaya Konservasi KLHK dalam Pelestarian Macan Tutul Jawa