Payah, Gunakan Derita TKI untuk Pencitraan

Payah, Gunakan Derita TKI untuk Pencitraan
Payah, Gunakan Derita TKI untuk Pencitraan

JAKARTA
— Anggota Komisi IX DPR RI Rieke Dyah Pitaloka geram atas penyiksaan terhadap Tenaga Kerja Indonesia (TKI) Sumiati di Arab Saudi. Anggota komisi IX DPR RI dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (FPDIP) justru menyalahkan pemerintah yang dinilainya tidak pernah belajar dari peristiwa sebelumnya, "Ini bukan kasus yang pertama, namun tetap saja memilukan," kata Rieke kepada wartawan di Jakarta, Selasa (16/11).

Mantan artis ini mengatakan, sebenarnya hampir setiap hari berbagai kasus yang melibatkan TKI di luar negeri terjadi. Namun hanya sebagian kecil saja yang mendapat perhatian serius pemerintah. Itupun baru ditindaklanjuti serius karena sudah terlanjur dilempar pada publik melalui pemberitaan media massa. Sehingga penanganan kasus yang diambil pemerintah, seperti hanya berdasarkan kasuistik saja.

‘’Kalau ada kasus yang sudah masuk media massa, baru pemerintah bertindak. Padahal kasus yang sama seperti ini, terjadi nyaris setiap hari. Harusnya Presiden SBY bertindak bukan seperti pemadam kebakaran. Yang begitu ada api dan sudah terbakar, baru sibuk memadamkan tanpa mencari tahu penyebab kebakaran itu,’’ kata Dyah.

Dyah membandingkan sikap pemerintah Filiphina dalam melindungi tenaga kerja mereka. Dimana bila ada satu tenaga kerja saja yang terlibat persoalan di luar negeri, maka Presiden-nya akan memimpin langsung penanganan kasus tersebut karena menyangkut harga diri negara.

JAKARTA— Anggota Komisi IX DPR RI Rieke Dyah Pitaloka geram atas penyiksaan terhadap Tenaga Kerja Indonesia (TKI) Sumiati di Arab Saudi. Anggota

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News