PBB Sebut Israel Mungkin Bersalah, tetapi Hamas Juga Sembarangan

PBB Sebut Israel Mungkin Bersalah, tetapi Hamas Juga Sembarangan
Api dan asap muncul selama serangan bom dari udara oleh Israel di Jalur Gaza selatan, Palestina, Selasa (11/5/2021). Foto: ANTARA /REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa/FOC/sa

Bachelet mengatakan kantornya telah memverifikasi kematian 270 warga Palestina termasuk 68 anak-anak di Gaza, Tepi Barat, dan Yerusalem Timur, selama kekerasan bulan ini.

Sebagian besar tewas di Gaza yang dikuasai Hamas, tempat Israel melakukan pemboman melalui serangan udara selama 11 hari dan berakhir dengan gencatan senjata.

Roket Hamas telah menewaskan 10 warga Israel.

Duta Besar Israel untuk PBB di Jenewa Meirav Eilon Shahar mengecam Hamas sebagai "organisasi jihadis, genosida, teroris" dan menuduhnya menggunakan warga sipil Palestina sebagai tameng manusia untuk menyembunyikan roketnya.

"Masing-masing roket ini merupakan kejahatan perang," kata Shahar, mengacu pada 4.400 roket yang ditembakkan ke Israel, sebagian besar dicegat oleh perisai pertahanan "Iron Dome" Israel.

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Palestina Riyad al-Maliki mengatakan bahwa "Israel, pendudukan, dan otoritas apartheid melanjutkan kejahatannya, kebijakan, dan hukumnya untuk mengkonsolidasikan sistem kolonial dan apartheid." (ant/dil/jpnn)

Komisioner Tinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk Hak Asasi Manusia Michelle Bachelet mengkritik Israel dan Hamas atas tindakan mereka


Redaktur & Reporter : Adil

Sumber Antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News