PD Belum Beri Sanksi bagi TGB Pendukung Jokowi, Ini Sebabnya

PD Belum Beri Sanksi bagi TGB Pendukung Jokowi, Ini Sebabnya
DIPUJI : Gubernur NTB TGH M Zainul Majdi (kiri) saat bersama Ketum Partai Demokrat SBY dan Agus Harimurti Yudhoyono di atas panggung, Minggu kemarin (7/5). Foto: AZWAR ZAMHURI/RADAR LOMBOK/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Demokrat (PD) Syarief Hasan mengaku belum bisa memastikan soal ada atau tidaknya sanksi bagi M Zainul Majdi alias Tuan Guru Bajang (TGB) yang telah memutuskan mendukung Joko Widodo pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. TGB yang juga gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) merupakan anggota majelis tinggi di partai pimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu.

Syarief mengatakan, Majelis Tinggi PD yang menggelar pertemuan di rumah SBY di kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (9/7) belum membahas manuver TGB yang mendahului keputusan partai pemenang Pemilu 2009 itu dalam hal capres. Menurut Syarief, persoalan TGB menjadi wilayah Dewan Kehormatan PD.

"Kami belum bahas. Itu juga bukan bidang saya, itu bidangnya Dewan Kehormatan Partai Demokrat," ujar Syarief usai pertemuan Majelis Tinggi PD di rumah SBY.

Apakah dalam aturan internal PD ada sanksi bagi kader yang menyatakan sikap politik mendahului keputusan resmi partai berlambang bintang merah putih itu?Syarief kembali menyatakan hal senada. 

"Intinya itu dewan kehormatan yang punya bidang. Tapi sementara sampai saat ini dia (TGB) masih tetap sebagai kader PD," pungkas menteri koperasi di Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II itu.(gir/jpnn)


Majelis Tinggi PD yang menggelar pertemuan di rumah SBY di kawasan Mega Kuningan, Senin (9/7) belum membahas manuver TGB yang telah mendukung Jokowi.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News