PD Desak Reshuffle Menteri
Sabtu, 09 Juli 2011 – 05:48 WIB
JAKARTA - Wakil Sekjen DPP Partai Demokrat Saan Mustopa menyatakan menteri yang kinerjanya kurang baik jangan lagi dipertahankan. Pasalnya, hal itu demi mendukung program pemerintah di sisa waktu hingga 2014. Hal itu menyusul hasil evaluasi Unit Kerja Presiden bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4) yang menunjukkan 50 persen kabinet II KIB tidak bekerja maksimal. Meski demikian, Saan menekankan, masalah reshuffle atau perombakan kabinet menjadi hak prerogatif Presiden SBY. Sebab, penilaian UKP4 bukan dilakukan hanya kemarin, tapi sudah sejak lama. “Mereka selalu menyampaikan ada menteri yang berkinerja tidak baik, tidak maksimal. Juga diberi kesempatan lagi. Ini untuk dipertimbangkan daripada menjadi beban presiden ke depan,” kata Saan.
”Daripada jadi beban presiden, sudah diberi kesempatan berkali-kali ternyata tidak berujung baik. Sementara presiden menginginkan baik. Presiden sudah melangkah baik," kata Saan, kepada wartawan, di gedung DPR RI, Jakarta, Jumat (8/7).
Baca Juga:
Menurut Saan yang juga Sekretaris Fraksi Demokrat DPR RI ini, mestinya hasil evaluasi UKP4 mendorong para menteri yang berkinerja buruk menjadi lebih baik. Sedangkan menteri berprestasi mempertahankan dan meningkatkan kinerjanya.
Baca Juga:
JAKARTA - Wakil Sekjen DPP Partai Demokrat Saan Mustopa menyatakan menteri yang kinerjanya kurang baik jangan lagi dipertahankan. Pasalnya, hal itu
BERITA TERKAIT
- Kumpul Tengah Malam, Petani Purbalingga Sepakat Dukung Sudaryono Jadi Gubernur Jateng
- PPK di Bogor Diminta Jaga Netralitas pada Pilkada 2024
- Tegas, Demokrat Tidak Akan Usung Anies Baswedan di Pilkada DKI
- Sistem Pemilu Perlu Dievaluasi, Begini Alasannya
- Prabowo Bicara Program Makan Siang Gratis di Hadapan Investor Asing
- Apresiasi Dukungan Masyarakat Jateng, Sudaryono: Ini Nikmat dari Allah