PD Dukung Prabowo karena The Power of Kepepet?
Sabtu, 15 September 2018 – 06:01 WIB
Diduga uang tersebut sebagai mahar untuk memuluskan langkah mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu bersanding dengan Prabowo di Pilpres 2019.
"Saya kira, jauh lebih baik Demokrat enggak perlu bergabung (dalam koalisi pendukung Prabowo-Sandi).
Karena justru memantik polemik. Apalagi kesannya, Demokrat enggak happy," ucapnya.
Pangi menangkap kesan, PD mendukung Prabowo-Sandi hanya karena terpaksa. Untuk mendukung Jokowi-Ma'ruf sepertinya pintu sudah tertutup.
Sementara jika tidak ikut mendukung capres du Pilpres 2019, terancam kena sanksi politik.
"Kesan yang muncul itu, mendukung karena enggak ada pilihan lain, alias the power of kepepet," pungkas Pangi.(gir/jpnn)
Partai Demokrat baru menentukan sikap atas koalisi pilpres 2018 sebelum Prabowo Subianto mengumumkan nama Sandiaga Uno.
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
BERITA TERKAIT
- Prabowo Menerima Telepon Presiden Korsel, Ini yang Dibicarakan
- Prabowo Gencarkan Silaturahmi Politik di Momen Idulfitri, MUI Bereaksi
- Pengamat Yakin Prabowo Mampu Selaraskan PDIP dengan Partai di KIM
- Prabowo Bersilaturahmi dengan Sejumlah Tokoh, Pengamat: Bisa Jadi Pemantik Rekonsiliasi Nasional
- Bertemu Airlangga Bahas Nama Menteri? Prabowo Bilang Begini
- Bicara Posisi Maruarar Sirait di Gerindra, Habiburokhman Sebut Kata Terhormat