PDB Pertanian Melesat, DPR Apresiasi Kerja Menteri Amran

PDB Pertanian Melesat, DPR Apresiasi Kerja Menteri Amran
(kanan-kiri) Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Viva Yoga Mauladi, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dan Gubernur Jawa Timur Soekarwo di acara grand launching Taman Teknologi Pertanian (TTP) Plus Gresik. Foto: Ist

Dulu jagung, bawang merah dan telur diimpor, tetapi kini sudah diekspor ke berbagai negara.

“Pada tahun 2018 ini Indonesia sudah ekspor jagung 100 ribu ton lebih ke Filipina berasal dari Gorontalo dan Sulawesi Selatan. Provinsi NTB pun ekspor jagung 300 ribu ton ke Filipina. Telur pun sudah ekspor ke Jepang, ini sejarah baru bagi kita,” jelasnya.

Hadir dalam acara ini, Amran Sulaiman, Gubernur Jawa Timur Soekarwo dan Bupati Gresik Sambari Halim Radianto dan Chairman Polowijo Gosari Group Achmad Djauhar Arifin.

Data BPS yang dirilis 6 Agustus 2018 menunjukkan kontribusi sektor pertanian dalam menyumbang pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) Triwulan II 2018 dibandingkan Triwulan I 2018 sebesar 9,93 persen.

Perlu dicatat, kontribusi sektor pertanian ini merupakan yang tertinggi dibanding sektor lainnya seperti jasa perusahaan yang hanya 3,37 persen dan jasa lainya hanya 3,30 persen.

Pertumbuhan itu dikarenakan pada tanaman hortikultura khususnya produksi sayuran dan buah-buahan serta peternakan pada produk unggas.

Pertumbuhan ini dipengaruhi oleh berbagai faktor. Pertama, puncak panen raya padi terjadi di Maret 2018 dan masih berlangsung hingga akhir triwulan II/2018.

Kedua, cuaca yang lebih kondusif dibanding tahun 2017 menyebabkan produksi sayur-sayuran dan buah-buahan meningkat.

Gerakan pertanian Indonesia tumbuh dengan sangat pesat menjadi bukti kerja keras Kementan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News