PDGKI dan Fresenius Kabi Berbagi Ilmu untuk Optimalisasi Terapi Kanker, Begini Sarannya

PDGKI dan Fresenius Kabi Berbagi Ilmu untuk Optimalisasi Terapi Kanker, Begini Sarannya
Suasana Webinar PDGKI dan Fresenius Kabi, Kamis (8/4). Foto: capture zoom/Amjad

Efek samping selain nafsu makan hilang, pasien biasanya mudah merasa mual sampai muntah-muntah. Ditambah lagi, juga akan sariawan, yang jelas mempengaruhi nafsu makan. Nah, Saat tubuh pasien tidak dapat mengasup nutrisi dengan baik, otomatis ada perubahan metabolisme yang disebabkan oleh sel kanker dari dalam tubuh pasien.

"Ini nantinya dapat mengakibatkan kaheksia kanker," tuturnya.

Untuk memaksimalkan proses terapi, lanjut Umi Mangesti Tjiptoningsih, maka pasien bisa langsung melakukan konsultasi dengan tim gizi klinis. Sebab, jika nutrisi kurang, maka terapi yang sedang dijalankan bisa terdampak dan bisa menjadi lebih lama jika tak dibarengi pengetahuan dari tim gizi klinis.

"Kalau nutrisinya berubah, maka yang bisa terjadi itu seperti ulang jadwal terapi, menambahkan dosis pengobatan kanker, yang otomatis ini dapat memperlama waktu rawat di rumah sakit. Sebagai Onkolog, sangat penting untuk berkolaborasi dengan tim gizi klinis agar outcome terapi kanker pada pasien menjadi lebih optimal," jelasnya.

Di sisi lain, dr. Ida Gunawan, dalam pemaparannya menjelaskan ketika pasien kanker masih bisa makan, maka kondisi itu harus dioptimalkan dengan pemberian nutrisi yang tepat dan sesuai anjuran dari European Society for Parenteral and Enteral Nutrition (ESPEN).

"Saat di golden moment ini, pasien terapi harus mengasup nutrisi untuk memenuhi kebutuhan energi antara 25 – 30 kkal/kg BB/hari. Kemudian untuk kebutuhan protein antara 1 sampai 1,5 g/kg BB/hari, serta asam lemak omega 3 sebanyak 1 sampai 2 gram per hari," paparnya.

Fresenius Kabi, sebagai penyedia produk nutrisi berkualitas untuk pasien kanker, mengaku sengaja bekerja sama dengan PDGKI sebagai bentuk komitmen untuk bersama-sama memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya asupan nutrisi bagi pasien kanker.

Selama ini Fresenius Kabi memang memiliki motto caring for life yang dibuktikan dengan mendukung tenaga medis dalam perawatan pasien kanker serta penyediaan produk nutrisi berkualitas sesuai dengan rekomendasi yang ada.

Terapi optimal menjadi hal mutlak yang harus dilakukan para penderita kanker. Namun, tanpa pemenuhan nutrisi yang tepat, tingkat keberhasilan terapi tersebut bisa berkurang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News