PDIP Anggap Sekarang Waktu yang Tepat untuk Reshuffle Kabinet
jpnn.com - JAKARTA - Ketua DPP PDI Perjuangan Rokhmin Dahuri membantah partainya mendesak Presiden Joko Widodo mengganti sejumlah menteri anggota Kabinet Kerja. Meski begitu, dia akui bahwa PDIP telah menyiapkan kader untuk masuk ke kabinet.
"Kami enggak pernah mendorong reshuffle. Tapi kalau pemerintah akan melakukan, kami pastikan PDIP menyiapkan kader yang punya kompetensi," kata Rokhmin kepada wartawan di Cikini, Jakarta, Sabtu (9/5).
Menurut Rokhmin, tidak ada yang salah jika presiden melakukan reshuffle sekarang. Pasalnya, enam bulan adalah waktu yang cukup untuk menilai kinerja seorang menteri.
"Kami sadar betul untuk memanage dengan baik butuh stabilitas. Tapi kalau untuk pemerintahan, 6 bulan sudah cukup matang lah. Kalau kita berkaca pada zaman Pak SBY, ya itu memang menjadi waktu yang pas," ujarnya.
Dia juga mengakui bahwa PDIP melakukan terhadap kinerja menteri-menteri di Kabinet Kerja. Hasil evaluasi itu juga telah dilaporkan kepada presiden. Namun, Rokhmin enggan mengungkapkan isi dari evaluasi tersebut.
Meski begitu, Rokhmin kembali menegaskan bahwa evaluasi tersebut bukanlah upaya PDIP mendesak reshuffle. Dikatakannya, PDIP hanya memberikan masukan kepada presiden berdasarkan aspirasi masyarakat di bawah.
"Tapi aspirasi seperti itu kan bisa betul, bisa juga jebakan dari musuh," pungkasnya. (dil/jpnn)
JAKARTA - Ketua DPP PDI Perjuangan Rokhmin Dahuri membantah partainya mendesak Presiden Joko Widodo mengganti sejumlah menteri anggota Kabinet Kerja.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- MAAB Malaysia Sebut BAZNAS Pintar Memberdayakan Umat
- Kasus Investasi Bodong di BTN, Ombudsman Gelar Pertemuan dengan OJK, LPS & Kementerian BUMN
- Pengamat: Prabowo Akan Dikenang Presiden Pemersatu Bangsa jika Wujudkan Presidential Club
- Kemendikbudristek & Markoding Luncurkan Program Perempuan Inovasi 2024, Ada Dian Sastro
- IPB Gandeng Universitas British Columbia Kanada Kembangkan Program Kampus Desa
- Bea Cukai & TNI Gagalkan Penyelundupan Pakaian Bekas di Jalur Tikus Perbatasan RI-Malaysia