PDIP Buka Penjaringan Calon Wali Kota, Berminat?
"Jika pun nantinya beliau (Selly, Red) akan maju maka harus mengikuti proses karena kita sama semua. Malahan kalau dianggap kader gitulah walaupun beliau masih ASN tetapi lebih berat lagi syaratnya daripada luar partai," ujarnya pula.
BACA JUGA : Politikus PDIP: Perluasan Sistem Ganjil Genap Sama Saja Membunuh Pelaku Usaha
Made Slamet mengungkapkan selama tahap penjaringan akan terus berkomunikasi dengan DPP, terlebih tenggat waktu yang relatif singkat.
Persoalan waktu ini merata secara nasional karena seluruh DPD PDIP juga membuka penjaringan bakal calon kepala daerah secara serentak.
"Karena seperti ini keputusannya DPP, maka kami laksanakan dengan tetap lakukan koordinasi," kata dia.
Menurut Made, komunikasi politik juga intensif dilakukan dalam membangun koalisi, mengingat PDIP Mataram tidak bisa mengusung sendiri karena kursi yang dimiliki sebanyak 5 kursi. Sedangkan syarat mengusung calon wali kota dan wakil wali kota mencapai 8 kursi.
"Kami tetap menjalin komunikasi dengan partai politik lain. Tapi sampai sejauh mana kita belum bisa memastikan. Yang jelas untuk bisa mengusung kita akan menggandeng partai lain," katanya lagi.(nurimansyah/ant/jpnn)
PDIP melakukan penjaringan bakal calon wali kota dan wakil wali kota akan dilakukan mulai 2 hingga 21 September 2019.
Redaktur & Reporter : Natalia
- KPK Dituntut Transparan soal Shanty Alda dan Korupsi Gubernur Maluku Utara
- PDIP Bingung Jumlah Kursi DPRD Turun Drastis, Padahal di Survei Masih Tinggi
- Muncul Wacana Ubah UU MD3 untuk Pos Ketua DPR, Hasto PDIP Bereaksi Keras
- PDIP Ajukan 13 Gugatan Hasil Pileg 2024 ke MK
- Suara PPP Tidak Tembus ke Parlemen, Hasto PDIP Bicara Operasi Politik
- Hasto Bicara soal Kemungkinan Pertemuan Megawati dengan Prabowo