PDIP Dianggap Cerdas Selalu Sebut Nama Bu Risma Jelang Pilkada Surabaya

PDIP Dianggap Cerdas Selalu Sebut Nama Bu Risma Jelang Pilkada Surabaya
Konsolidasi organisasi internal PDIP. Foto: DPD PDIP Jatim for JPNN

Apalagi, Hasto menyampaikan narasi yang mengirimkan pesan politik sangat jelas bagi warga Kota Pahlawan, terutama pada kalimat ”jaga dan lindungi Surabaya”.

"Lebih-lebih ketika menjadi perhatian, PDIP lalu bisa menawarkan narasi yang menjawab isu publik, maka akan menarik pemilih yang belum menentukan pilihan, karena pemilih seperti itu akan tergantung pada paparan informasi," lanjutnya.

Dia menambahkan, PDIP sangat cerdas dengan selalu menempatkan nama Risma sebagai pintu masuk untuk menjembatani dan memastikan kesinambungan Surabaya.

Tidak dapat dipungkiri, Risma terbukti sukses dan dicintai rakyat Surabaya.

Surokim menilai, narasi kesuksesan Risma yang selalu dikaitkan dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, makin membuat publik mengasosiasikan bahwa keberhasilan Surabaya adalah berkat kepemimpinan PDIP.

"Kepala daerah PDIP yang bisa menerjemahkan arahan Bu Mega, salah satunya Risma. Seperti pro-UMKM, kota bersih dan hijau, dan sebagainya. Makanya, faktor Bu Risma menjadi krusial dan penting," kata Surokim.

Dia juga menyebutkan, kepuasan masyarakat terhadap kinerja Risma masih sangat tinggi, meski ada pandemi Covid-19.

”Berdasarkan survei, tingkat kepuasan masyarakat Surabaya ke Bu Risma masih sangat tinggi. Angkanya luar biasa,” ujarnya.

Pengamat politik dari UTM menilai PDIP mampu menguasai perhatian publik jelang Pilkada Surabaya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News