PDIP Disamakan dengan PKI, Gubernur Kalbar Pengin Tonjok Arief Poyuono

jpnn.com, PONTIANAK - Pernyataan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono yang menyamakan PDI Perjuangan (PDIP) dengan Partai Komunis Indonesia (PKI) membuat Gubernur Kalimantan Barat Cornelis murka.
Sebagai kader PDIP, Cornelis mengaku sakit hati mendengar pernyataan Arief.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Kalbar itu menilai Arief tak pantas menjelek-jelekkan partai lain.
“Memang patut dihajar. Sebab, mereka selalu menuduh kami ini komunis, bagian dari PKI. Kami bukan PKI. Sebab, partai itu dilarang di republik ini. Itu sudah diatur dalam putusan MPR,” tegas Cornelis sebagaimana dilansir Prokal, Minggu (6/8).
Cornelis juga ingin melayangkan pukulan kepada Arief.
“Kalau memang dia (Arief) berani bilang kami (PDIP) PKI, datang ke sini. Ngomong sama aku. Ntar aku tonjok dia punya kepala,” kata Cornelis.
Dia meminta Arief dan Gerindra tidak menjelek-jelekkan partai politik lain.
“Jangan lagak-lagak ngomong. Memang dia punya partai itu bersih?” sindir Cornelis.
Pernyataan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono yang menyamakan PDI Perjuangan (PDIP) dengan Partai Komunis Indonesia (PKI) membuat Gubernur
- Tim Hukum Hasto Bawa Bukti Dugaan Pelanggaran Penyidik KPK ke Dewas
- Hasan Nasbi Mundur dari Kepala PCO, Dahnil Gerindra: Kami Menghormati
- Rempang Eco City Tak Masuk Daftar PSN Era Prabowo, Rieke Girang
- Politikus PDIP Apresiasi Ide Dedi Mulyadi Kirim Siswa Bermasalah ke Barak
- Arief Poyuono: Harus Ada Alasan Kuat untuk Menggulingkan Gibran
- Purnawirawan TNI Usul Copot Wapres Gibran, Arief Poyuono: Masih dalam Koridor Konstitusi