PDIP Dorong Presiden Evaluasi Newmont dan Inalum
PKB Minta Freeport dan Exxon Diprioritaskan
Minggu, 05 Juni 2011 – 07:38 WIB
Lantas kontrak karya apa yang perlu diprioritaskan untuk dievaluasi? "Yang mendesak ya masalah Newmont dan Inalum," jawabnya. PT Newmont adalah perusahaan yang beroperasi melakukan penambangan emas di Nusa Tenggara Barat. Sedangkan, Inalum atau PT Indonesia Asahan Aluminium adalah perusahaan yang bergerak di bidang peleburan aluminium di Sumatera Utara.
Baca Juga:
Seperti diberitakan, komitmen Presiden untuk mengeveluasi kontrak karya dengan pihak asing muncul dalam pidato peringatan pidato Bung Karno 1 Juni mengenai Pancasila di Gedung Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR).
Janji SBY ini merupakan tanggapan terhadap pidato Presiden ke -3 RI BJ Habibie sebelumnya. Habibie menyinggung tumbuh suburnya perusahaan asing di Indonesia sebagai bentuk "VOC gaya baru".
Secara terpisah, Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (FPKB) DPR RI Marwan Jafar juga mendorong SBY segera melakukan langkah konkrit. "Supaya tidak terus menjadi wacana, lihat kembali semua kontrak dengan asing sejak orba sampai sekarang. Mana yang merugikan negara dan mana yang tidak. Begitu merugikan langsung renegosiasi, kalau perlu pemutusan," kata Marwan.
JAKARTA ---Janji Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk mengeveluasi kontrak karya dengan pihak asing terus menggelinding kencang bak bola
BERITA TERKAIT
- Ribuan Pengunjung Hadir di Pavilion Taiwan Excellence
- Harga Emas Antam Turun Lagi Jumat 17 Mei, Jadi Sebegini Per Gram
- BRI & KDEI Taipei Perkuat Kerja Sama Penyetoran PNBP
- Dukung UMKM, J&T Express Gandeng Arief Muhammad Luncurkan Kampanye #JADIBISA
- Kelola Pengeluaran Bulanan Pakai Pengaturan Limit Transaksi Kartu Debit di BRImo
- Kunjungi Dekranas Expo, Ibu Iriana Jokowi Beli Batik & Gelang di UMKM Binaan Pertamina