PDIP Dorong Presiden Evaluasi Newmont dan Inalum
PKB Minta Freeport dan Exxon Diprioritaskan
Minggu, 05 Juni 2011 – 07:38 WIB

PDIP Dorong Presiden Evaluasi Newmont dan Inalum
Marwan menyampaikan fraksinya sudah melakukan kajian mengenai kontrak karya itu. Dari sana ditemukan banyak pelanggaran mulai soal Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) sampai Corporate social responsibility (CSR) atau tanggung jawab sosial perusahaan kepada masyarakat sekitar. "Bisa saja kami sampaikan kepada Presiden SBY," kata Ketua DPP PKB penulis buku Energynomics : Ideologi Baru Dunia, itu.
Marwan juga mencontohkan beberapa perusahaan yang perlu diprioritaskan untuk dievaluasi. Selain Newmont, dia menyebut tambang emas PT Freeport yang beroperasi di Papua. Tak ketinggalan, kontrak karya dengan PT Exxon Mobil yang melakukan pengeboran minyak dan gas di sejumlah lokasi, seperti blok Natuna dan blok Cepu. "Tinggal pemerintah mau serius atau tidak. Masih ada waktu tiga tahun," kata Marwan. (pri)
JAKARTA ---Janji Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk mengeveluasi kontrak karya dengan pihak asing terus menggelinding kencang bak bola
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Property Expo 2025 Resmi Digelar, Hadirkan Hunian Sesuai Kebutuhan Masyarakat
- Perkenalkan IT Leaders Indonesia ke Tingkat Dunia, GCF Gelar CIO 200 Summit 2025
- Stok Bulog Selama 4 Bulan Capai 3,5 Juta Ton, Terbesar Sejak Indonesia Merdeka
- Ribuan Peserta CFD Meriahkan Acara Rejeki wondr BNI
- Bank Raya Dukung Skolari Tumbuh dan Mengelola Keuangan Komunitas Lebih Baik
- SP JICT: May Day 2025 Momentum Reformasi Tata Kelola Pelabuhan Nasional