PDIP: Mahasiswa Demo Itu Biasa

PDIP: Mahasiswa Demo Itu Biasa
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan Presiden Joko Widodo dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PDIP di Sanur, Denpasar, Bali, Jumat (23/2). Foto: istimewa for JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Mahasiswa dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Islam Riau (UIR) menggelar aksi demontrasi karena kecewa dengan kepemimpinan Presiden Joko Widodo.

Mereka melakukan aksi di gedung DPRD Riau, di Pekanbaru, Senin (10/9). Politikus PDI Perjuangan Aria Bima mengatakan aksi demonstrasi mahasiswa adalah hal yang biasa.

 “Mahasiswa demo itu kan biasa. Dulu saya mahasiswa juga demo,” kata Aria di Rumah Cemara, Menteng, Jakarta, Selasa (11/9).

Aria mengatakan,  dulu mahasiswa berdemonstrasi karena sebagai agen perubahan yang memiliki kelebihan daya nalar.

Menurut dia, mahasiswa berpikir secara komprehensif dan tidak parsial, serta tak berpolitik partisan.  “Itu zaman saya mahasiswa dulu,” tegasnya.

Menurut dia, kalau sekarang mahasiswa melakukan demonstrasi juga tidak menjadi persoalan. Sepanjang yang menggerakkannya adalah nurani dan akal sehat.

Selain itu, kata dia, aksi yang dilakukan juga tidak sekadar reaktif, tapi juga memberikan paparan persoalan yang mendasar sampai tidak.

 “Kemudian mengambil suatu alternatif yang solutif. Itulah mahasiswa,” ungkap anggota DPR Fraksi PDI Perjuangan, itu.

PDI Perjuangan meminta aksi demonstrasi mahasiswa tidak hanya reaktif tapi juga beri solusi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News