Basarah Pastikan PDIP Tak Istimewakan Gibran Putra Jokowi
jpnn.com, JAKARTA - Putra Presiden Joko Widodo alias Jokowi, yakni Gibran Rakabuming Raka resmi mendaftarkan diri menjadi anggota Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP.
Pendaftaran itu sebagai langkah Gibran menjadi bakal calon (balon) wali kota Surakarta. Partai besutan Megawati Soekarnoputri itu memastikan tidak akan memberikan keistimewaan kepada Gibran.
Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP Ahmad Basarah menyatakan bahwa saat ini mekanisme calon kepala dan wakil kepala daerah yang akan diusung PDIP, masih dalam tahap pendaftaran balon.
Menurut dia, pendaftaran balon bisa lewat DPC PDIP yang akan melaksankaan pilkada. Selain itu, juga bisa lewat DPD PDIP setempat dan DPP PDIP.
“Jadi ada tiga pintu pendaftaran. Oleh karena itu DPC berhak membuka pendaftaran, DPD juga (berhak membuka) pendaftaran. Keputusan akhirnya akan diputuskan dalam rapat pleno (DPP) PDIP,” kata Basarah di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (23/9).
Menurut Basarah, semua balon yang mendaftar akan diseleksi dalam proses uji kepatutan dan kelayakan, maupun kajian-kajian lainnya sampai nanti DPP yang memutuskan siapa yang diusung dan didukung.
Dia menambahkan, di dalam pengambilan keputusan siapa yang diusung, DPP PDIP memiliki dan menetapkan kriteria-kriteria yang menjadi dasar pertimbangan.
Karena itu, ungkap Basarah, PDIP masih memerlukan waktu melakukan kajian, survei untuk sampai pada keputusan siapa yang akan ditetapkan sebagai calon kepala daerah dan wakil kepala daerah.
Gibran Rakabuming mendaftarkan diri sebagai anggota PDI Perjuangan sebagai langkah awal menjadi calon Wali Kota Surakarta.
- Megawati Minta Kader PDIP Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat
- Pengamat Nilai PDI Perjuangan Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo-Gibran
- Pilgub Banten 2024: Dimyati Natakusumah Mendaftar di 4 Parpol Termasuk PDIP
- Megawati Kumpulkan Kader Pusat hingga Daerah di Jakarta, Berikan Instruksi Penting
- Jokowi dan Gibran Lagi Cari Rumah, Mau Merapat ke Golkar? yang Benar Saja
- Said Abdullah Bicara Soal Arah Politik PDIP Pascaputusan MK