PDIP: Prinsip Dasar Perppu Ormas Selamatkan Ideologi Negara

Terkait sikap fraksi saat proses pembahasan, Komaruddin menilai pandangan kritis paling ditunjukkan Fraksi Partai Demokrat.
Dia mengatakan, Fraksi Demokrat memberikan catatan sejumlah klausul sepatutnya direvisi.
Namun, sambung Komarudin, Demokrat menyetujui perppu tersebut disahkan terlebih dulu.
"Perpu Pilkada kan juga kami lakukan hal yang sama. Jadi, tidak bisa menyebut ini belum genting dan memaksa. Itu kan pendapat mereka (fraksi yang menolak)," imbuh Komarudin.
Dia menuturkan, PAN yang telah mendeklarasikan sebagai partai pendukung pemerintah justru berseberangan dengan alasan yang tidak masuk di akal.
"Terus terang kecewa dengan sikap PAN. Kan mitra koalisi, tapi kok mengambil sikap ambivalen seperti itu. Kalau tidak mau berkoalisi, gentle, dong. Apalagi, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan gencar melakukan sosialisasi empat pilar ke berbagai daerah dengan menggunakan anggaran negara," ujarnya.
Dia menegaskan, Pancasila tidak membutuhkan pidato-pidato penuh bumbu-bumbu mengelabui makna sebenarnya.
“Sekarang jelas sudah pengambilan keputusan tersebut mencerminkan siapa pendukung Pancasila siapa yang tidak," kata Komarudin. (jos/jpnn)
Komaruddin Watubun menyesalkan sikap PAN, PKS, dan Gerindra yang menolak Perppu Ormas menjadi undang-undang.
Redaktur & Reporter : Ragil
- Tim Hukum Hasto Bawa Bukti Dugaan Pelanggaran Penyidik KPK ke Dewas
- Rempang Eco City Tak Masuk Daftar PSN Era Prabowo, Rieke Girang
- Politikus PDIP Apresiasi Ide Dedi Mulyadi Kirim Siswa Bermasalah ke Barak
- 5 Berita Terpopuler: Kapan Pengisian DRH NIP PPPK? Simak Penjelasan Kepala BKN, Alhamdulillah Perjuangan Tak Sia-sia
- Dewan Pakar BPIP Djumala: KAA, Legacy Indonesia dalam Norma Politik Internasional
- Rayakan 70th KAA, Usman Hamid And The Blackstones Bawakan Album Baru Kritik Sosial