PDIP Tempuh Jalur Hukum Sebagai Sarana Pendidikan Politik Bangsa

Oleh: Ahmad Basarah, Ketua DPP PDI Perjuangan sekaligus Wakil Ketua MPR RI

PDIP Tempuh Jalur Hukum Sebagai Sarana Pendidikan Politik Bangsa
Wakil Ketua MPR RI Ahmad Basarah. Foto: Humas MPR

Untuk itu, tugas kita semua adalah mendengarkan dan menindaklanjuti kritik, saran dan pendapat masyarakat  luas, termasuk dari MUI, PBNU, Muhammadiyah, Purnawiraan TNI/Polri  dan lain sebagainya demi perbaikan dan hadirnya sebuah RUU yang memang bukan hanya memenuhi azas legalitas formal tetapi juga memenuhi azas legitimasi dari masyarakat luas serta memenuhi kebutuhan hukum yang kokoh bagi tugas dan pembinaan ideologi bangsa.

Kami hormati sikap pemerintah yang telah menunda pembahasan RUU HIP ini, dan saat ini adalah momentum yang baik bagi semua pihak untuk saling mendengarkan dan bermusyawarah untuk sampai kepada permufakatan yang arif dan bijaksana yang didasarkan pada satu semangat menjaga dan melestarikan Pancasila warisan para Pendiri Bangsa kepada anak-cucu kita agar Negara Kesatuan Republik Indonesia tetap berdiri kokoh sepanjang masa.***

Yuk, Simak Juga Video ini!

Bagi PDI Perjuangan, sebagai sebuah negara demokrasi, terjadinya perbedaan pendapat dan pandangan dalam masyarakat kita adalah sebuah rahmat.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News