PDS Usulkan Ambang Batas Fraksi
Sebagai Ganti Parliamentary Threshold
Selasa, 07 Februari 2012 – 18:38 WIB

PDS Usulkan Ambang Batas Fraksi
JAKARTA - Ketua Umum Partai Damai Sejahtera (PDS), Denny Tewu, menyatakan bahwa partainya mengusulkan sistem Fraksi Threshold (FT) sebagai pengganti Parliamentary Threshold (PT). Jika usulan itu disetujui, maka dapat mengakhiri perdebatan tentang angka PT dalam RUU Pemilu yang saat ini dibahas di DPR. “Papua dan Papua Barat, misalnya, wilayahnya luas tentu harus dipertimbangkan juga penambahan kursi walaupun jumlah penduduknya sedikit. Inilah keunikan wilayah kita. Sangat tidak adil bila satu provinsi bisa mendapatkan 100 kursi sementara provinsi yang lain dengan wilayah yang lebih besar hanya mendapatkan tiga kursi di DPR-RI,” ujarnya.
Menurut Denny, dengan sistem fraksi threshold maka di DPR hanya akan ada tiga fraksi, yakni pro pemerintah, non-pemerintah dan independen. "Fraksi independenmerupakan fraksi yang selama ini bersikap abu-abu. Terlalu banyak fraksi membuat masyarakat bingung,” kata Denny Tewu dalam rillisnya, Selasa (7/2).
Jika sistem FT diterima, lanjut Denny, maka tersisa tiga masalah krusial dalam pembahasan RUU Pemilu, yakni soal daerah pemilihan, perhitungan suara dan sistem pemilu proporsional terbuka atau tertutup. Solusi lain yang ditawarkan Denny adalah pengalokasian kursi di daerah pemilihan (Dapil) dengan pertimbangan luas wilayah di samping jumlah penduduk.
Baca Juga:
JAKARTA - Ketua Umum Partai Damai Sejahtera (PDS), Denny Tewu, menyatakan bahwa partainya mengusulkan sistem Fraksi Threshold (FT) sebagai
BERITA TERKAIT
- Golkar Mengakui SOKSI Kepemimpinan Ahmadi Noor Supit
- P2PD: Gus Imin Dorong Kepala Daerah dari PKB Giat Berinovasi
- Pengamat: Rekayasa Penangkapan Cawabup Bengkulu Selatan Ii Sumirat Lebih Parah dari Politik Uang
- Sikat Mafia Tanah, Sahroni Bakal Berkoordinasi dengan Kapolri, Jaksa Agung, dan BPN
- Ahmad Dhani Irit Bicara Saat Hadiri Pemeriksaan di MKD DPR
- Pertumbuhan Ekonomi Melemah, Marwan Demokrat: Saatnya Pemerintah Ambil Langkah Nyata & Terukur